Budi Gunawan kaji diperbolehkannya BIN tangkap & tahan teroris
Sutiyoso mengatakan usulan tersebut diharapkan dapat dimasukkan ke dalam UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme.
Kepala Badan Intelijen Negara (Sutiyoso) pernah mengusulkan agar intelijen diberikan wewenang lebih untuk bisa menangkap dan menahan terduga pelaku terorisme.
Calon Kepala BIN Budi Gunawan mengaku belum akan memutuskan apakah akan melanjutkan usulan dari Sutiyoso tersebut. Dia hanya menyatakan akan terlebih dahulu melakukan pengkajian secara mendalam terkait usulan dari Sutiyoso yang akan segera ia gantikan tersebut.
"Tentu itu semua akan menjadi bahan masukan kita, khususnya untuk saya. Kita akan kaji secara mendalam. Kami mohon diberi kesempatan untuk konsolidasi dulu ke dalam," kata Budi Gunawan usai mengikuti uji kelayakan calon Kepala BIN di DPR, Rabu (7/9).
Sebelumnya, Sutiyoso mengatakan usulan tersebut diharapkan dapat dimasukkan ke dalam UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme.
Dalam rapat dengan Komisi I DPR, Senin (29/2) lalu, Sutiyoso mengklaim Komisi I DPR dapat memaklumi alasan BIN meminta kewenangannya diperluas tersebut. Namun, saat itu, kata dia, BIN menjelaskan menginginkan dapat menangkap terorisme hanya untuk menggali informasi.
"Seperti yang diusulkan dalam undang-undang itu. Bukan menangkap. Tapi kami mau memanggil orang gitu untuk mendalami sebuah informasi, kami kan perlu memanggil orang. Itu saja. Bukan menangkap seperti pekerjaan polisi
Baca juga:
Budi Gunawan janji bawa BIN netral, bekerja tak sesuai pesanan
Ini kata KPK soal penyidikan kasus Budi Gunawan yang mandek di Polri
Politikus PDIP sebut cyber war jadi tantangan Budi Gunawan
Isu barter politik di balik pencalonan Budi Gunawan jadi KaBIN
Eks pimpinan KPK: Jokowi punya kalkulasi matang ajukan BG jadi KaBIN
Ini PR Budi Gunawan ke depan jika menjabat Kepala BIN
Istana berharap BG bisa dilantik saat Jokowi pulang dari China
-
Siapa sosok di balik berdirinya Badan Intelijen Negara (BIN)? Zulkifli Lubis ialah sosok di balik terbentuknya Badan Intelijen Negara (BIN). Zulkifli Lubis memiliki peran penting dan menjadi dalang dibalik berdirinya Badan Intelijen Negara (BIN) di Indonesia.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.