Buka layanan threesome di medsos, baby sitter diciduk polisi
Transaksi bisnis seks threesome di akun media sosial facebook ini, tersangka VR mengirim pesan bertuliskan 'cari partner threesome bermodal', satu bulan lalu.
Kasus bisnis prostitusi online, dengan layanan threesome kembali dibongkar Unit Satreskrim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. Pelakunya seorang pasangan suami istri (pasutri) VR (20), dan MR (24), warga Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.
Namun, kali ini dibalik bisnis prostitusi online melalui akun media sosial facebook, dikendalikan oleh tersangka perempuan yakni VR, yang selama ini bekerja sebagai baby sitter. Dia menawarkan layanan seks threesome, dua laki-laki, satu perempuan.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Siapa yang memulai kampanye di Surabaya? Anies memulai kampanye di Jakarta. Sedangkan, Cak Imin bakal berkampanye di Surabaya.
Dimana, satu laki itu tidak lain suaminya sendiri, kemudian satunya pria hidung belang. Kebetulan, transaksi terakhir dilakukan tersangka VR, menjual suaminya sendiri MR, kepada pria hidung belang, Senin (22/1) malam.
Transaksi bisnis seks threesome di akun media sosial facebook ini, tersangka VR mengirim pesan bertuliskan 'cari partner threesome bermodal', satu bulan lalu. Pemasangan iklan di dalam grup Fantasi Real of Pasutri tersebut terlacak polisi.
Setelah ada salah seorang pria hidung belang, melakukan transaksi mengirim pesan di inbok facebok tersangka. "Dari transaksi itulah, tersangka bersama suaminya sepakat bertemu dengan pria hidung belang di sebuah hotel, yang sudah ditentukan," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes. Pol Rudi Setiawan, Selasa (23/1).
Berlanjut ada kesepakatan, mulai dari tarif yang ditentukan yakni Rp 500 ribu, untuk sekali kencan atau bermain seks dengan layanan threesome. Mereka pun menuju lokasi hotel Sparkling Jalan Kayoon, Surabaya. Kemudian, tersangka booking kamar hotel.
"Saat dilakukan penggerebekan, tersangka VR, suaminya dan satu pria hidung belang itu baru saja melakukan pesta sek threesome. Tersangka VR ditemukan berada didalam kamar mandi, suaminya MR dan pria hidung belang itu berada di atas tempat tidur," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni.
Dalam pemeriksaan polisi, perbuatan dilakukan tersangka ini tidak sekali. "Tersangka menjual suaminya untuk diajak layanan sek bermain bertiga, itu sudah empat kali," katanya.
(mdk/ded)