Buka MTQ di Kepri, Wamenag Zainut Berpesan Senantiasa Menjaga dalam Keberagaman
Zainut mengajak semua pihak menjadikan MTQ tahun ini untuk mempertegas nilai kehidupan berbangsa dan bernegara. Dia meyakini, siapa pun yang terlibat dalam event MTQ ini sesungguhnya tengah mendengarkan firman Allah dan juga titah agama untuk tetap menjaga keberislaman dalam bingkai berbangsa dan bernegara.
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Kepulauan Riau Sabtu (19/9) malam. Dalam sambutannya, Zainut menegaskan MTQ adalah bagian dari budaya bangsa Indonesia yang mengakar dari desa hingga Nasional.
"Semarak MTQ sangat terasa bahkan hingga desa," kata Zainut lewat siaran persnya, Minggu (20/9).
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa cita-cita Teuku Mohammad Hadi Thayeb saat muda? Ia sedari kecil sudah memiliki cita-cita menjadi seorang dokter. Niatnya semakin bulat ketika dirinya mendaftark di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia setelah lulus dari sekolah HBS.
-
Apa cita-cita M Rizqi Iskandar Muda saat masih SD? Kedua, memang saya sejak kecil punya cita-cita masuk ke bidang politik. Bahkan, ketika saya SD ketika ditanyakan cita-citanya apa? Ingin jadi presiden," katanya.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan zenit matahari terjadi di Jakarta? Di Jakarta, hari tanpa bayangan diperkirakan terjadi pada 4 Maret 2024, dengan kulminasi utama pada 12.04 WIB. Kemudian, pada 8 Oktober 2024, fenomena ini akan kembali terjadi di Jakarta dengan kulminasi utama pada 11.40 WIB.
Zainut menjelaskan, event MTQ bukan hanya ramai dalam jumlah. Namun juga sarat akan nilai-nilai kebersamaan dan kerukunan.
"Pelaksanaan MTQ melibatkan banyak sosok dari berbagai agama. Inilah yang menjadikan MTQ bukan hanya sebagai syiar Islam, namun juga syiar rukun untuk seantero negeri," ucapnya.
Zainut mengajak semua pihak menjadikan MTQ tahun ini untuk mempertegas nilai kehidupan berbangsa dan bernegara. Dia meyakini, siapa pun yang terlibat dalam event MTQ ini sesungguhnya tengah mendengarkan firman Allah dan juga titah agama untuk tetap menjaga keberislaman dalam bingkai berbangsa dan bernegara.
"Kerukunan, toleransi dan gotong royong, mari kita jaga dan rawat agar senantiasa menjaga dalam keberagaman," pesan dia.
Zainut berharap, MTQ dapat melanjutkan tradisi melahirkan bibit-bibit ahli Quran yang handal. Karenanya, pembinaan berkelanjutan menjadi pekerjaan rumah semua pihak untuk melahirkan talenta-talenta terbaik di bidang MTQ.
"Kita memiliki banyak masjid, Perguruan Tinggi Islam dan juga pesantren. Inilah kawah candradimuka yang harus dikembangkan untuk melahirkan insan-insan terbaik di bidang al-Qur’an," dia menandasi.
Sebagai informasi, MTQ Kepri melibatkan 15 Dewan Hakim Nasional dengan penilaian berbasis IT. Tujuannya, agar hasilnya mudah diakses masyarakat sehingga lebih transparan. Panitia MTQ Kepri menyiapkan sejumlah hadiah. Juara I akan mendapatkan hadiah Rp50 juta, juara II Rp40 juta, dan juara III mendapatkan Rp30 juta.
MTQ VIII Kepri digelar dengan menerapkan protok kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Dr. Tjetjep Yudiana melaporkan, panitia telah melakukan rapid test kepada seluruh panitia, peserta, dewan hakim, panitera, petugas lapangan, undangan dan stake holders MTQ. Jumlahnya mencapai 1.505 orang.
Di lokasi acara dilaksanakan pemeriksaan suhu tubuh dan sanitizer di pintu masuk arena utama. Panitia juga melakukan pengaturan jarak aman. Sebanyak 500 anggota TNI, Polri dan Satpol PP dilibatkan untuk mengendalikan penerapan protokol kesehatan.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com