Bukan dari Gunung Merapi, Suara Gemuruh di Yogyakarta masih Misteri
Suara gemuruh yang terjadi Selasa (14/4) dini hari tadi masih menjadi teka teki. Pejabat berwenang di Yogyakarta mengkonfirmasi bahwa sumber suara bukan karena aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Suara gemuruh yang terjadi Selasa (14/4) dini hari tadi masih menjadi teka teki. Pejabat berwenang di Yogyakarta mengkonfirmasi bahwa sumber suara bukan karena aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida memastikan asal suara bukan dari Gunung Merapi. Hanik menyebut saat suara gemuruh terdengar tidak ada peningkatan aktivitas Gunung Merapi secara signifikan.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
"Tidak ada kaitannya (suara gemuruh) dengan Merapi. Tidak ada aktivitas yang signifikan dari Gunung Merapi pada jam tersebut," ungkap Hanik saat dihubungi.
Sementara itu Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Agus Riyanto menjabarkan suara gemuruh atau dentuman yang terdengar tidak ada kaitannya dengan aktivitas seismik.
"Terkait pertanyaan adanya dentuman, tidak ada hubungannya dengan aktivitas seismik. Catatan kami dari monitoring gempa yang dilakukan hari ini hanya mencatat dua kejadian gempa hingga pukul 11.00 WIB," ungkap Agus.
Sejumlah warga Sleman, Yogyakarta mengaku mendengar suara gemuruh, yang awalnya disangka karena aktivitas Merapi. Salah seorang warga, Patricia Vicka yang tinggal di Jalan Kaliurang km 8 mengaku mendengar suara gemuruh yang sangat kencang.
"Saya sampai terbangun karena kaget. Kirain petir tapi kok enggak hujan dan angin. Suara gemuruhnya cukup kencang dan sedikit ada getaran seperti gempa lokal," ujar Vicka.
Baca juga:
6 Gunung di Indonesia Erupsi Bersamaan, Ini Penjelasan Kepala Bidang Gunung Api
Gunung Merapi Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada dan Tetap Tenang
Penjelasan PVMBG 6 Gunung Mengalami Erupsi Berantai
Gunung Merapi Erupsi dengan Tinggi Kolom 3.000 Meter
Erupsi Didominasi Gas, Status Gunung Merapi Waspada
Gunung Merapi Erupsi, Hujan Abu Tipis Guyur Wilayah Sleman