Bukan Rebutan Pacar, Wagub Jabar Sebut Penyayatan Siswi SMK Ciamis karena Salah Paham
Kesalahpahaman itu, menurut U, kemudian menjadikan salah satunya merasa emosi.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyebut bahwa aksi penyayatan terhadap siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Ciamis karena salah paham. Hal tersebut disebutnya setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak menyikapi kejadian tersebut pada Selasa (20/6).
“Saya hadir di sini disuruh pak Gubernur, sebagai pimpinan Jawa Barat peduli kepada masyarakat dan juga tingkat SLTA adalah tanggung jawab pemerintah provinsi. Saya bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Alhamdulillah ada pemerintah Kabupaten Ciamis, pak Camat, dan pak Kades dan orang tuanya, dan kowincab hadir,” kata Uu kepada wartawan.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
Dalam pertemuan tersebut, Uu mengatakan bahwa ia sempat menggali informasi lebih jauh terkait aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap siswi SMK. Hal itu dilakukan setelah dirinya menerima informasi bahwa aksi itu dilakukan karena ada rebutan pacar, satu laki-laki diperebutkan oleh dua perempuan.
“Ternyata tidak. Saya sudah klarifikasi lagi, saya terima dari orang tuan tidak ada rebutan pacar, cuman kesalahpahaman. Ya mungkin namanya manusia kadang-kadang beritanya tidak sempurna ataupun yang lain, apalagi kita tahu yang namanya berita bisa benar bisa salah,” katanya.
Kesalahpahaman itu, menurut Uu, kemudian menjadikan salah satunya merasa emosi. Padahal apa yang disangkakan tidak seperti apa yang diperkirakan. Untuk mengantisipasi hal serupa tidak kembali terulang, ia meminta para orang tua untuk agar memberikan pendidikan yang seimbang antara dunia dan akhirat.
“Jangan sampai anak hanya dijejal ilmu duniawi tetapi ukhrawinya diabaikan, karena ukhrowi ini untuk memperkuat kepribadian kan pendidikan karakter yaitu moral kembali ke keagamaan,” ungkapnya.
Hal lainnya, Uu juga meminta kepada para kepala sekolah untuk ketat mengawasi anak didiknya. Pengawasan ketat itu menurutnya perlu dilakukan dan ditingkatkan kepada anak didik, termasuk pendidikan yang diberikan pun harus sesuai dengan situasi dan kondisi.
“Terutama pendidikan moral, jadi saya minta kepada setiap guru, berikan wejangan-wejangan moral saat selesai belajar. Sisakan waktu 5 menit untuk memberikan wejangan, pesan-pesan moral kepada anak sehingga anak lebih kuat, tangguh moral anaknya,” ucapnya.
Ia uu berharap agar kejadian tersebut menjadi yang terakhir dan tidak ada kejadian serupa ke depannya.
“Masyarakat pun harus bisa memperhatikan anak, jangan diabaikan mentang-mentang bukan anak saya, bukan tetangga saya. ada kejadian apapun dibiarkan begitu saja, jadi harus sigap, termasuk kepala desa, RT, RW, merasa kita pimpinan jadi memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat semua,” pungkasnya.