Bule AS yang Cegat dan Rusak Mobil Polisi di Bali Dideportasi
Bule tersebut dideportasi melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Selasa (11/7) dengan tujuan akhir Los Angeles International Airport.
Bule AS yang Cegat dan Rusak Mobil Polisi di Bali Dideportasi
Petugas Imigrasi Bali mendeportasi Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat (AS) bernama Thomas Charles Flach JR (44) yang mengadang dan merusak mobil dinas sekolah negara polisi (SPN).
“Setelah didetensi (diamankan) selama 26 hari, akhirnya yang bersangkutan dapat dideportasi ke negara asalnya dengan biaya kepulangan yang dibantu oleh temannya."
Babay Baenullah, Kepala Rudenim Denpasar, Bali, pada Rabu (12/7).
merdeka.com
Bule tersebut, dideportasi melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Selasa (11/7) dengan tujuan akhir Los Angeles International Airport. Dia dikawal ketat tiga petugas Rudenim Denpasar.
"Yang bersangkutan yang telah dideportasi akan dimasukkan dalam daftar penangkalan ke Direktorat Jenderal Imigrasi," ujarnya.
Sebelumnya, Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat (AS) yang melalukan perusakan mobil dinas polisi bernama Thomas Charles Flach JR (44) diamankan di Mapolsek Denpasar Timur, Bali.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, Thomas membuat onar dengan memukul dan mencegat mobil dinas Kepala Sekolah Polisi Negara (KSPN) Singaraja, Rabu (14/6) sekitar pukul 11.15 Wita.
"Yang bersangkutan membuat onar dengan menghentikan dan memukul mobil polisi (atau) mobil dinas KSPN yang sedang melintas di lokasi," kata Satake, Kamis (15/6).
Berdasarkan keterangan saksi bernama Fajar Subagio, saat itu sekitar pukul 11.15 Wita, seorang bule masuk ke tempat usahanya. Pria itu kemudian duduk bersila dan meminta dipanggilkan polisi.
Ketika Fajar berusaha menghubungi polisi, bule tersebut mengambil patung miliknya. Saksi berusaha menghalangi, tetapi tidak dihiraukan. Saat itu si bule mendengar sirine polisi dan langsung berlari ke jalan. Dia menghentikan mobil dinas polisi yang sedang lewat lalu duduk di kap mobil, sambil memukul-mukul kap. Lambang komando yang ada di depan dia patahkan. "Selang beberapa menit pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian dan yang bersangkutan diamankan di Polsek Denpasar Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.