Bulog Sumsel Impor 12 Ribu Ton Beras dari Thailand, Ini Reaksi Gubernur Herman Deru
Pemimpin Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel Mohamad Alexander mengungkapkan, pengiriman beras impor dilakukan secara bertahap. Pada pengiriman tahap pertama sebanyak 4.800 ton dan dalam waktu dekat akan tiba 2.750 ton lagi.
Perum Bulog Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung menerima sekitar 12.000 ton beras impor dari Thailand dengan tujuan menambah cadangan. Kebijakan ini disayangkan Gubernur Sumsel Herman Deru dengan alasan tertentu.
Pemimpin Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel Mohamad Alexander mengungkapkan, pengiriman beras impor dilakukan secara bertahap. Pada pengiriman tahap pertama sebanyak 4.800 ton dan dalam waktu dekat akan tiba 2.750 ton lagi.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Menurut dia, beras impor itu dinilai sangat dibutuhkan dalam menambah stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) beras di wilayah Sumsel-Babel, termasuk juga stabilisasi harga beras medium di tingkat konsumen melalui kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Sebab stock beras di Bulog Sumsel-Babel dianggap tidak cukup ditambah pemerintah tengah menyalurkan bantuan pangan selama Maret, April, dan Mei.
"Total ada 12 ribu ton beras impor yang bakal masuk wilayah Sumsel," ungkap Alexander, Selasa (23/5).
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyayangkan langkah Bulog tersebut. Menurut dia, saat ini Sumsel mengalami surplus beras sehingga impor tak mesti dilakukan.
Dikatakan, impor tersebut secara tidak langsung menyakiti petani yang telah berjuang menjaga surplus beras. Apalagi, Bumi Sriwijaya merupakan lumbung pangan dengan produksi beras terbesar kelima di Indonesia.
"Saya pikir jangan dibenturkan (impor) dengan semangat petani karena pada dasarnya Sumsel ini surplus beras," kata Herman Deru.
Dia menjelaskan, kebutuhan beras di provinsi itu hanya sekitar 500 ribu ton. Sementara produksi beras saat ini mencapai 3 juta ton. Namun, Deru mengaku tak bisa juga menolak keputusan pemerintah pusat, terlebih dengan tujuan berjaga-jaga.
"Jika ditolak (beras impor), maka kita tidak satu frekuensi dengan negara. Mungkin Perum Bulog punya pertimbangan lain untuk jaga-jaga karena kita gak tahu ke depan di tengah kondisi El Nino ini, kan takut gagal panen," pungkasnya.
(mdk/eko)