Bumi Berputar Lebih Cepat dari Biasanya, Apakah Berbahaya?
Fenomena bumi berputar lebih cepat pernah terjadi pada 29 Juni 2022 lalu. Hal tersebut menyebabkan waktu terasa lebih pendek.
Fenomena bumi berputar lebih cepat pernah terjadi pada 29 Juni 2022 lalu. Hal tersebut menyebabkan waktu terasa lebih pendek. Saat itu bumi berjalan kurang dari 24 jam, dan 1,59 milidetik lebih cepat dari perkiraan. Matahari pun terbenam lebih cepat dari biasanya.
Percepatan rotasi bumi juga pernah terjadi tahun 2020, terdapat 28 hari terpendek yang terjadi dan tercatat dalam sejarah.
-
Apa yang sedang terjadi dengan rotasi inti Bumi? Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa inti Bumi, bagian terdalam planet ini, berputar lebih lambat. Hal tersebut untuk pertama kalinya terjadi dalam beberapa dekade, menyebabkan inti berputar lebih lambat daripada permukaan Bumi.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Apa yang menjadi masalah utama yang dihadapi warga Jakarta saat ini? Belakangan ini, kualitas udara Jakarta jadi sorotan masyarakat.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Selain itu, pada 26 Juli 2022 lalu juga terjadi pergantian hari yang cepat. Pada saat itu, hari berlangsung lebih cepat 1,5 milidetik.
Secara garis besar, bumi membutuhkan 86.400 detik atau 24 jam untuk berotasi dalam satu hari.
Lantas, apa penyebab dari terjadinya perputaran bumi yang lebih cepat dari biasanya?
Hingga saat ini, para ilmuwan belum mengetahui secara pasti penyebab bumi berputar lebih cepat, dan membuat banyak ilmuwan memberi prediksi mengenai faktor penyebabnya.
Dikutip dari Liputan6.com, para ilmuwan percaya ada sejumlah faktor penyebab yang dapat mempengaruhi putaran bumi, termasuk gempa bumi, angin kencang di tahun-tahun El Niño, lapisan es yang mencair dan membeku kembali, serta bulan dan iklim.
Beberapa ilmuwan menyebut "goyangan Chandler" mungkin memiliki efek pada rotasi Bumi juga. Seperti yang diwartakan USA Today, fenomena itu adalah "penyimpangan kecil dan tidak teratur pada titik-titik rotasi Bumi relatif terhadap Bumi padat."
Dampak Bumi Berputar Lebih Cepat
Para ilmuwan juga mengatakan, jika bumi terus berputar lebih cepat dari biasanya, dampaknya akan mengarah pada detik kabisat negatif yang akan dilakukan. Detik kabisat negatif berarti jam melewati satu detik.
Detik kabisat negatif mulai dilakukan untuk menjaga jam agar tetap selaras dengan rotasi planet. Namun, akan menimbulkan masalah untuk sistem teknologi seperti satelit, komputer dan jaringan komunikasi yang berkaitan dengan waktu.
Reporter Magang: Shifa Az Zahra
(mdk/syf)