Buntut Pemadat Pakai Sabu di Gudang Sekolah, Siswa se-Jakbar dites Urine
Sementara itu, Kapolsek Kembangan, Komisaris Joko Handono menyatakan, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut apakah narkoba juga dijual ke kalangan pelajar.
Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Jakarta Barat Uripasih mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan pemeriksaan urine terhadap sejumlah siswa di Jakarta Barat.
Ini buntut dari hasil temuan Polsek Kembangan yang menemukan gudang Narkoba di dalam Laboraturium di sebuah sekolah.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Iya pasti," kata dia di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (15/1).
Uripasih mengatakan, pihaknya akan berkerja sama dengan Kepolisian dan BNN Provinisi DKI Jakarta agar kegiatan tersebut segera merealisasikan.
Menurut dia, nanti hanya satu sekolah yang siswa akan dites urine. Itu yang dijadikan gudang Narkoba oleh DL dan CP.
"Kami saat ini sedang menyusun perencenaan yang jelas nanti saya akan bersurat ke BNN," terang dia.
Jika hasil tes urin ada yang positif, Uripasih menyatakan akan memberikan sangsi sesuai aturan yang berlaku. Yang terberat dikeluarkan dari sekolah.
"Saya akan melihat di tata tertib berapa nilai ketika anak terlibat menggunakan narkoba. Kalau nilai 100 pasti dikembalikan di orang tua," tandas dia.
Sementara itu, Kapolsek Kembangan, Komisaris Joko Handono menyatakan, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut apakah narkoba juga dijual ke kalangan pelajar.
"Distribusi sabu dan obat obatan belum ditemukan dijual dilingkungan sekolah. Itu yang masih dalami karena tersangka masih menutup-nutupi," terang dia.
"Keterangan dia (tersangka) belum menjual ke pelajar. Tapi kita enggak percaya begitu saja," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Kakak Beradik Jadikan Laboratorium Sekolah di Jakbar Tempat Penyimpanan Narkoba
Polres Jakbar Ringkus Pengedar Narkoba di Sekolah
BNN & Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 72 Kg Sabu dan Ekstasi
Pengedar Narkoba yang Keroyok Polisi Kembali Ditangkap, 2 Masih Diburu
Chacha Duo Molek Konsumsi Narkoba karena Faktor Lingkungan
Kronologi Penangkapan Chacha Duo Molek