Bunuh pasutri asal Jepang, Astawa mengaku spontan karena terlilit utang
Bunuh pasutri asal Jepang, Astawa mengaku spontan karena terlilit utang. Pelaku mengaku melakukan pembunuhan karena terlilit utang Rp 10 juta untuk mengambil motornya di pegadaian.
I Putu Astawa (25), pria asal Negara, Kabupaten Jembrana, Bali ini, nekat membunuh dan membakar pasutri asal Jepang. Ia mengaku melakukan pembunuhan karena terlilit utang Rp 10 juta untuk mengambil motornya di pegadaian.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, tersangka awalnya mengaku hanya jalan-jalan di sekitar perumahan korban tinggal, Perumahan Puri Gading 2 Blok F1, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Ketika melihat rumah korban sepi dan pagar terbuka, tersangka nekat masuk dengan harapan mengambil barang-barang untuk di jual.
Namun karena di lantai satu kosong, pelaku langsung naik ke lantai dua dan melihat korban, Matsubha Hiroko (70), membawa tas berisi uang. Tersangka mengaku saat itu spontan langsung merampas uang dalam tas tersebut.
"Saat itu tersangka langsung membekap kemudian mengikat dan menusuk korban pada leher dan perut," kata Hadi, di Mapolresta Denpasar, Bali, Senin (18/9) sore.
Setelah itu pelaku melihat suami korban, Matsubha Norio (73) naik tangga menuju lantai dua. Saat itu pelaku langsung membekap korban selanjutnya menusuk punggung serta menggorok leher korban.
Usai melakukan aksinya, pelaku berusaha mencari akal untuk kabur dengan membawa mobil korban yang ada di garasi. Hanya saja dalam perjalanan, pelaku masih bingung mencari cara untuk menghilangkan jejak.
Di perjalanan tersangka beli dupa dan kembali kerumah korban sekitar pukul 16.00 WITA. Tersangka menyiram bensin pada dua mayat Pasutri itu, dan menebar dupa di 7 titik ruangan rumah, termasuk di mobil korban. Pukul 22.00 WITA malam, tersangka menghidupkan dupa dan meninggalkan lokasi.
"Untungnya rumahnya tidak terbakar hanya kasur dan pintu dan baju-baju korban. Karena dupa mati sendiri, termasuk di mobil korban. Hingga di TKP, kita temukan sisa dupa sebagai barang bukti. Selain itu kita juga temukan kaos tersangkah yang sempat mengganti bajunya dan memakai kaos korban, dan beberapa sidik jari tersangka," ujar dia.
Tersangka kemudian mengambil uang korban sebanyak 11 yen mata uang Jepang, dan menukarnya di salah satu Money Changer di kawasan Kuta. "Uang tersebut digunakannya membayar hutang untuk mengambil sepeda motornya yang digadaikan," tukasnya.
Menurut dia, setelah melakukan penyelidikan mendalam sejauh ini, tersangka melakukan tindakan kejahatannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Kejadian 14 hari yang lalu itu dari pengakuan tersangka adalah sponitas karena terbelit hutang hingga nekat membunuh dan membakar korban.
"Tersangka tinggal kos yang berlokasi di Perumahan Penta Jimbaran tidak jauh dari rumah korbannya," kata dia.
Pasal yang dikenakan pada tersangka, yakni 365 dengan pencurian dan kekerasan dan pasal 338 pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Baca juga:
Usai beraksi, pembunuh WN Jepang kenakan pakaian korban untuk kabur
Pembunuh pasutri Jepang di Bali ditangkap, ini kronologinya
Jejak pembunuh pasutri WN Jepang di Bali
Tim dokter teliti sampel cairan dari jasad pasutri asal Jepang
Polisi bentuk timsus usut kematian pasutri WN Jepang di Bali
Pasutri WN Jepang diduga dibakar pakai bensin dari mobilnya
Pelaku pembunuhan pasutri asal Jepang di Bali diduga orang dekat
-
Kenapa imigrasi Denpasar terus mengawasi dan menindak pelanggaran WNA di Bali? “Artinya, tanpa menjadi viral pun, kami akan tetap melakukan pengawasan dan penindakan, “ katanya.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan KTT WWF Bali akan berlangsung? Nantinya, mobil tersebut digunakan di KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
-
Kenapa WNA asal Mexico disebut menembak polisi di Bali? Beredar narasi yang mengeklaim Warga Negara Asing (WNA) asal Meksiko menembak anggota polisi di Bali, karena kesal saat ditilang.
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat WWF ke-10 di Bali? Di atas podium, tampak Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon. Pada kesempatan tersebut, Putu mengatakan, selama dua hari terakhir ini anggota parlemen dari 49 negara berkumpul di Nusa Dua, Bali, guna memperkuat kerja sama dalam memobilisasi tindakan parlemen mengenai air untuk kesejahteraan bersama.
-
Bagaimana Presiden Jokowi terbang menuju Bali? Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.15 WIB.