Bupati Bogor: 200 Ribu Kepala Keluarga akan Terima Bantuan 30 Kg Beras
"Bantuan beras 30 kg per KK (Kepala Keluarga)," kata dia, kepada merdeka.com, Selasa (28/4)
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat selama pandemi Covid-19 dan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Bantuan tersebut, jelas Ade, disalurkan dalam bentuk bahan pokok yakni beras. Terdapat 200.000 kepala keluarga (KK) penerima manfaat yang disasar oleh program tersebut.
-
Di mana tarian Dana Syarah berasal? Dana Syarah merupakan tarian yang aslinya berasal dari Timur Tengah.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Kenapa warga Bogor menggelar Pawai Dongdang? Salah satu kegiatan yang dilakukan Balad Erick Thohir tersebut adalah Pawai Dongdang yang digelar di Kampung Garisul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan.
-
Apa itu Pondok Boro? Di Kota Semarang, terdapat sebuah penginapan yang harga sewanya cukup murah. Penginapan itu bernama Pondok Boro.
-
Siapa yang menjadi korban serangan gerilyawan di Bogor? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
"Bantuan beras 30 kg per KK (Kepala Keluarga)," kata dia, kepada merdeka.com, Selasa (28/4)
Menurut dia, untuk menjalankan program tersebut, pihaknya telah menganggarkan sekitar Rp188 miliar. "Kalau kita kan menganggarkan 200.000 penerima, KK. Sekitar Rp188 miliar untuk beli beras. Masing-masing KK dapat 30 kilogram," jelas dia.
Selain bantuan dari Pemda, ada juga bantuan yang berasal dari relawan. Jenis bantuan pun berkaitan dengan bahan pokok berupa ATM Beras mobile.
"Dari relawan. Yang menyisir kantong-kantong kemiskinan supaya tidak orang tidak makan," ujar dia.
Dia menjelaskan, sejauh ini masyarakat Kabupaten Bogor menerima bantuan sosial dari 3 sumber, yakni Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemda Kabupaten Bogor.
"Dari kita sendiri (Pemda Kabupaten Bogor) juga ada bantuan yang distribusinya bekerja sama dengan TNI-Polri. Insya Allah akan aman," tandasnya.
(mdk/rnd)