Bupati Bogor Sebut Wajib Rapid Test Antigen Tekan Kunjungan ke Puncak
Jika tidak dalam masa pandemi, kendaraan menuju Puncak bisa mencapai 25.000 unit. Setelah wisatawan diwajibkan membawa hasil rapid test antigen, kendaraan yang masuk tidak lebih dari 5.000 unit.
Jalan Raya Puncak masih terlihat lengang dalam libur panjang Imlek 2021, Jumat (12/2). Kewajiban wisatawan membawa surat hasil rapid test antigen diklaim ampuh menurunkan kunjungan ke Puncak.
Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan, jika tidak dalam masa pandemi, kendaraan menuju Puncak bisa mencapai 25.000 unit. "Namun, dari beberapa kali libur panjang belakangan kami wajibkan membawa rapid antigen, kendaraan yang masuk tidak lebih dari 5.000 kendaraan. Itu pun kami arahkan putar balik jika tidak membawa rapid antigen," kata Ade Yasin, saat memantau lalu lintas di Simpang Gadog, Jumat (12/2).
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Apa itu pantun bijak lucu? Salah satunya adalah pantun bijak lucu yang mengandung unsur humor sekaligus penuh makna.
-
Mengapa kera raksasa punah? Kera raksasa dengan ukuran besar tidak mampu beradaptasi pada perubahan iklim tersebut sehingga akhirnya punah.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Mengapa Tari Dulang terancam punah? Apabila generasi ketiga sudah habis, Tari Dulang terancam punah dan tidak ada yang melestarikan kesenian yang satu ini. Hal ini disebabkan oleh anak muda zaman sekarang yang sudah terpapar teknologi dan budaya modern.
Meski begitu, Ade mengakui jika kewajiban membawa rapid test antigen tidak bisa menghilangkan Covid-19 dari Kabupaten Bogor. Namun aturan itu untuk memastikan setiap wisatawan yang datang tidak terpapar virus itu. "Juga memastikan setiap orang yang datang itu aman. Karena rapid antigennya harus masih berlaku dalam 3x24 jam. Saya berharap juga yang mau liburan tapi tidak punya rapid antigen, lebih baik di rumah saja," tegas Ade.
Jika pengguna jalan lolos dari titik check point, Pemkab Bogor juga mewajibkan pengelola kawasan wisata dan hotel untuk memastikan tamu yang datang membawa hasil rapid tes antigen.
"Jadi kalau lolos dari pemeriksaan di jalan, nanti di lokasi wisata atau hotel tujuan juga akan diminta lagi rapid antigennya. Kalau tidak ada ya akan diminta pulang lagi," jelas Ade.
Baca juga:
Kemenkes Jelaskan Syarat Rapid Test Antigen untuk Lacak Kasus Covid-19
Kemenkes: Rapid Test Antigen untuk Diagnosis, Jangan Jadi Syarat Perjalanan
Aturan Baru, Hasil Tes Covid-19 Penumpang KA dan Darat Hanya Berlaku 1x24 Jam
Hari Pers Nasional, Kejagung Gandeng Wartawan Gelar Rapid Tes Gratis di Zona Merah
Pemerintah Tekankan GeNose Tak Gantikan Tes Covid-19 Antigen dan PCR