Bupati Cianjur Dituding Selewengkan Bantuan Gempa, Ini Respons Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara mengenai Bupati Cianjur Herman Suherman yang dilaporkan ke KPK dengan tudingan dugaan penyelewengan bantuan untuk korban bencana. Pria yang akrab disapa Emil ini pun yakin bahwa isu miring itu tidak benar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara mengenai Bupati Cianjur Herman Suherman yang dilaporkan ke KPK dengan tudingan dugaan penyelewengan bantuan untuk korban bencana. Pria yang akrab disapa Emil ini pun yakin bahwa isu miring itu tidak benar.
Ridwan Kamil menyatakan, dalam situasi darurat, dari sekian banyak urusan, yang paling penting adalah bagaimana memastikan kebutuhan korban terpenuhi.
-
Dimana Ganjar Pranowo berkunjung di Cianjur? Baru-baru ini calon presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Desa Tegallega di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
-
Apa yang istimewa dari rumah Lesti Kejora di Cianjur? Kediamannya, meskipun berlokasi di pedesaan, bisa menjadi investasi tinggi karena memiliki pemandangan yang membuat warga Ibukota iri. Pemandangan rumah Lesti Kejora seolah seperti resort bintang 5
-
Di mana wilayah yang menjadi pusat peredaran narkoba di Cianjur? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Mengapa Seni Pakemplung di Cianjur terancam punah? Namun sayangnya, kesenian ini belakangan terancam punah karena dianggap rumit dan terlalu sakral. Ini didasarkan hilangnya minat anak muda untuk melestarikannya dan menampilkannya dengan baik, sesuai pesan leluhur.
-
Siapa Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Kapan Ramzi akan berangkat ke Cianjur? Ramzi berencana berangkat ke Cianjur pada Jumat, 30 Agustus 2024, untuk melanjutkan proses pencalonannya, termasuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Bandung.
"Saya sendiri tidak meyakini ada dugaan negatif itu, tolong berikan klarifikasi seluas-luasnya kepada Bupati Cianjur yang menurut saya mendapat musibah ditambahi seperti ini, saya kira ujiannya luar biasa," kata Ridwan Kamil.
"Saya sudah konfirmasi (kepada Herman Suherman), kasihan menurut saya Bupati Cianjur," sambungnya.
Mekanisme Penyaluran Bantuan
Menurut Ridwan Kamil, distribusi bantuan untuk korban gempa yang disalurkan melalui pemerintah akan diatur melalui mekanisme. Tujuannya, agar kebutuhan warga bisa terpenuhi dan disesuaikan.
"Bentuknya (bantuannya) kan barang, barangnya diatur, kenapa? karena membantu Cianjur itu dua pilihan. Mau langsung, silakan, atau lewat pemerintah. kalau lewat pemerintah pasti diatur," kata dia di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (28/12).
"Karena mungkin barangnya (bantuan) sedikit, yang butuh banyak, maka barang yang datang di-repacking supaya yang mendapatkan lebih merata," lanjutnya.
Siap Datang ke KPK
Sebelumnya, Herman Suherman menanggapi isu itu secara santai. Menurut dia, semua alur bantuan, penerimaan, hingga distribusi sudah tercatat.
“Itu sudah disampaikan, (upaya penanganan korban gempa) kita tetap berjalan, tujuan kita adalah membantu warga yang terkena musibah, jangan sampai terganggu. Saya dan siapa pun jangan sampai terganggu (dengan laporan ke KPK),” ucap dia, Selasa (27/12).
Herman memastikan tidak akan melaporkan balik. Namun, ia menyatakan kesiapannya jika nanti pihak KPK memintanya memberikan keterangan.
"Tidak (akan melapor balik). Ya ikuti prosedur saja (kalau ada panggilan dari KPK. Bahwa bantuan (dari luar negeri) itu kan ketika hari hari tanggap darurat, saya yakin, saya cek, ada penerimanya, pendistribusiannya. Itu di gudang itu lengkap,” tegas Herman.
Diketahui, Herman Suherman dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (16/12). Dia diduga menyelewengkan bantuan asing untuk gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur belum lama ini.
Perwakilan dari Acsenahumanis Respon Foundation usai membuat laporan menyebut bantuan yang diberikan oleh Emirates Red Crescent berupa 2 ribu lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, 500 lampu bertenaga solar, serta baterai charger untuk tenda.
(mdk/yan)