Bupati Dedi ingin Waduk Jatiluhur bersih dari kolam jaring apung
Bupati Dedi ingin Waduk Jatiluhur bersih dari kolam jaring apung. Dedi ingin tak ada lagi keramba dijadikan tempat persembunyian terduga teroris.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi angkat bicara soal penangkapan teroris di Ubrug, Jatiluhur, Purwakarta. Dedi melihat kejadian tersebut merupakan dampak negatif dari keramba jaring apung (KJA) yang tidak terkendali.
"Makanya, saya bilang sejak dulu, tertibkan keramba jaring terapungnya. Semakin banyak keramba, makin tidak terkendali, makin sulit diawasi," kata Dedi di lokasi penangkapan teroris di waduk Ir H Juanda Purwakarta, Senin (26/12).
Saat ini jumlah KJA di Jatiluhur Purwakarta mencapai 23.000 unit, jauh lebih banyak dari angka ideal, yakni 4.000. Pemkab Purwakarta, PJT II Jatiluhur, TNI, dan Polri berkomitmen untuk menertibkan KJA.
"Saya inginnya zero KJA," tuturnya.
Sebab, jika izin tetap dikeluarkan untuk 4.000 KJA di Jatiluhur, tidak ada jaminan jumlah KJA tidak bertambah. Terlebih lagi, komitmen penertiban KJA dilakukan oleh direktur baru.
"Mending kalau direkturnya masih yang sekarang, kalau ganti bisa ganti juga kebijakannya," ujar Dedi.
Sejak awal, dia melihat KJA makin tidak terkendali. Hal ini rawan digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan.
"Bagaimana kalau orang merakit bom di rumah situ? Karena gampang bawa bom ke sana. Seolah itu membawa pakan ikan, padahal apa (Bom) tinggal disimpan di perahu, digerek ke turbin dilepas, masuk ke pembuangan, meledak, ya lewat," tutur Dedi.
Dedi menuturkan, jika Jatiluhur bermasalah, maka dikhawatirkan Jakarta, Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, sampai Cirebon bisa terendam air. Dengan debit yang sangat tinggi maka kecepatan air dari Jatiluhur hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai ke Jakarta.
"Mungkin omongan saya terlalu jauh, tetapi yang namanya waspada itu harus berpikir jauh," pungkasnya.
Baca juga:
Bupati Dedi minta keamanan Jatiluhur diperketat pasca-penyergapan
600 Kader ideologi Pancasila akan disebar ke sekolah di Purwakarta
Bupati Dedi bakal sebar angkutan khusus pelajar ke desa-desa
Harapan warga Purwakarta jelang berakhirnya jabatan Bupati Dedi
Cerita Bupati Dedi banyak diundang isi ceramah keagamaan
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.