Bupati Mimika Eltinus Omaleng Divonis Lepas, KPK Ajukan Kasasi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengajukan upaya hukum kasasi atas vonis lepas Bupati nonaktif Mimika Eltinus Omaleng.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengajukan upaya hukum kasasi atas vonis lepas Bupati nonaktif Mimika Eltinus Omaleng.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng Divonis Lepas, KPK Ajukan Kasasi
Eltinus divonis lepas oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Makassar dalam perkara dugaan suap pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Papua.
- Suami Maia Estiaty Blak-blakan Usai Diperiksa KPK Terkait Kasus TPPU Eks Pejabat Pajak
- Kekecewaan Panglima TNI Usai Kepala Basarnas Jadi Tersangka Korupsi di KPK
- Bupati Mimika Eltinus Omelang Divonis Lepas, Begini Reaksi KPK
- Bupati Nonaktif Mimika Eltinus Omaleng Divonis Lepas, KPK Segera Ajukan Banding
"Hari ini (28/7), Jaksa KPK Irwan Ashadi telah selesai menyatakan kasasi Terdakwa Eltinus Omaleng melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pengadilan Tipikor pada PN Makassar. Pernyataan kasasi ini, masih dalam hitungan waktu yang ditentukan KUHAP."
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri , Jumat (28/7).
Ali mengatakan, tim JPU akan mempelajari salinan vonis lepas Eltinus Omaleng.
"Tim jaksa segera mempelajari salinan putusan dimaksud untuk menyiapkan memori kasasi dan menganalisis pertimbangan majelis hakim terkait putusan lepas demi hukum dimaksud," kata Ali.
Sebelumnya, KPK menyatakan bakal mengajukan upaya hukum lanjutan berkaitan vonis lepas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Makassar terhadap Bupati nonaktif Mimika Eltinus Omaleng.
Diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Makassar memvonis lepas Eltinus Omaleng, terdakwa kasus dugaan suap pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Papua. Vonis lepas dibacakan pada Senin (17/7).
"Kami menghargai putusan majelis hakim dimaksud sekalipun kami juga akan segera mengambil sikap dan langkah hukum berikutnya, sehingga perkara tersebut saat ini tentu belum memiliki kekuatan hukum tetap," ujar Ali Fikri , Senin (17/7).
Ali mengatakan, pembacaan vonis terhadap Eltinus Omaleng sempat ditunda dua kali. Padahal, terdakwa lainnya dalam perkara ini, yakni Marthen Sawy selaku Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Mimika yang juga Pejabat Pembuat Komitmen dan Teguh Anggara selaku Direktur PT Waringin Megah divonis 4 tahun penjara.
"Sedangkan terdakwa Eltinus Omaleng dinyatakan lepas dari tuntutan yang artinya terbukti ada perbuatan yang dilakukan namun menurut majelis hakim bukan termasuk kategori pidana," kata Ali.
Ali mengaku pihaknya belum mengetahui alasan pasti hakim melepas Eltinus Omaleng. Pasalnya, menurut Ali, hakim tak membacakan pertimbangan melepas Eltinus Omaleng. "Kami belum mengetahui dasar pertimbangan majelis hakim tersebut karena ternyata pertimbangan putusan tidak dibacakan oleh majelis hakim sebagaimana pembacaan putusan Tipikor pada umumnya," sebut Ali.