Bupati Royke Serius Garap Pariwisata Kabupaten Minahasa
Bupati Minahasa Royke Octavian Roring menyatakan serius menggarap sektor pariwisata di kabupaten yg dia pimpin. Beberapa langkah strategis sudah dia susun untuk meningkatkan kunjungan wisata mancanegara maupun domestik ke Kabupaten Minahasa.
Bupati Minahasa Royke Octavian Roring menyatakan serius menggarap sektor pariwisata di kabupaten yg dia pimpin. Beberapa langkah strategis sudah dia susun untuk meningkatkan kunjungan wisata mancanegara maupun domestik ke Kabupaten Minahasa. Menurut Bupati Royke, Minahasa memiliki sumber daya alam yang tidak terbatas dan sangat cocok untuk dikembangkan menjadi industri pariwisata yang besar.
"Minahasa adalah wilayah yang paling diberkati. Kita punya wisata Pantai Barat dan Pantai Timur. Kita juga punya Danau Tondano. Selain itu, kita ada wisata gunung dan juga wisata budaya. Kita punya Bukit Doa dan Bukit Kasih," ujar Bupati Royke saat berbincang santai dengan Merdeka.com di tepi Danau Tondano.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Bagaimana Bandara Husein Sastranegara menarik minat wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional”.
Menurut Royke, selama ini sudah banyak turis asing maupun domestik yang berkunjung ke Minahasa. Mereka banyak tertarik dengan keindahan alam yang dimiliki kabupaten yang berbatasan dengan Kota Manado ini.
"Dari tahun ke tahun jumlah wisatawan domestik maupun asing yang datang ke Minahasa ini selalu meningkat. Itu menunjukkan Minahasa ini punya daya tarik yang luar biasa bagi para turis. Bahkan kita juga beberapa kali menggelar kejuaraan paralayang tingkat internasional yang membuat nama Minahasa semakin dikenal publik," ujarnya.
Khusus untuk Danau Tondano, berbagai rencana sudah disusun oleh Royke dan jajarannya. Salah satunya menjadikan danau terluas di Sulawesi ini sebagai tempat wisata dan olahraga air. Nantinya, di danau seluas kurang lebih 3900 ha ini akan digelar berbagai pertunjukan dan event.
"Kita sudah pikirkan berbagai macam acara atau event untuk menarik wisatawan ke Danau Tondano. Kita sedang menggagas wisata air di sini. Karena danau ini punya potensi yang sangat besar," ucapnya.
Meski demikian, ada beberapa kendala yang saat ini sedang dipecahkan Pemkab Minahasa bersama Pemprov Sulut serta pemerintah pusat. Beberapa kendala tersebut yakni, jalan yang mengelilingi Danau Tondano sepanjang 48 km dinilai kurang cukup lebar. Persoalan lain yang dirasa juga perlu adalah adanya hotel, resort atau homestay yang memadai di kawasan Danau Tondano.
"Kemarin sudah saya usulkan ke Pak Presiden ketika kunjungan ke Minahasa dan beliau (presiden) bahkan sempat menginap di Hotel Mercure Minahasa. Kami usulkan agar ada pelestarian untuk Danau Tondano. Kami minta Danau Tondano dibuat tembok keliling, jalannya diperlebar dan ditambah track jogging serta pedestrian untuk pejalan kaki. Dengan demikian Danau Tondano akan semakin menawan dan menarik untuk dikunjungi wisatawan," tutupnya.
(mdk/hhw)