Buru pelanggan, 'main' lima menit terus mangkal lagi
"Kalo semalam cuma dapat satu, habis untuk bedak aja," kata Nadia, bukan nama sebenarnya.
Seperti di kota-kota metropolis lainnya, di Palembang juga memiliki cerita tentang pekerja seks komersial (PSK) jalanan. Praktik prostitusi ini bukan rahasia lagi, bahkan warga Palembang sudah memakluminya.
Begitu malam tiba, belasan PSK mulai bermunculan di Jalan Diponegoro, kawasan Kambang Iwak yang tak jauh dari rumah dinas wali kota Palembang. Jalan itu remang-remang dan dipenuhi pohon peneduh jalan, sehingga sangat cocok bagi mereka untuk mencari mangsa.
Memang jika diperhatikan, penampilan mereka bisa dikatakan tidak terlalu cantik. Usianya pun terbilang sudah tua, di atas 30-an. Namun, mereka sepertinya memiliki daya pikat tersendiri. Apalagi mata mereka pun kadang menggoda siapa saja yang melintas di jalan itu.
Begitu ditegur, mereka langsung membalas dan bersikap agresif. Tarif para PSK jalanan ini berkisar Rp 30 hingga Rp 70 ribu untuk short time. Tarif itu sudah termasuk ongkos kamar. Sedangkan untuk tarif menginap, tentu sesuai kesepakatan dengan pelanggan.
"Kita ini kan beda dengan PSK tempat lain, tapi kami aman kok," kata Nadia (32), salah satu PSK jalanan.
Untuk melangsungkan hajat, mereka punya tempat tersendiri. Yakni di kawasan rumah susun, Kelurahan 24 Ilir Palembang. Lokasinya lima menit dari lokasi mangkal jika menggunakan sepeda motor.
Begitu ada kata sepakat antara PSK dan pelanggan, tukang ojek yang menunggu di sekitar mereka mangkal siap mengantar ke tempat eksekusi. Tukang ojek ini sudah dikontrak dan satu tukang ojek mengantar satu PSK.
"Kami tidak mau diantar pelanggan, karena takut dibawa ke tempat lain. Atau malah polisi yang nyamar," kata dia.
Sementara menurut Rido (35), pria hidung belang yang pernah merasakan PSK jalanan, mengaku pelayanan mereka tidak memuaskan. Sebab, saat masuk kamar eksekusi, wanita itu langsung mengajak berhubungan badan tanpa basa-basi terlebih dahulu, apalagi sekadar pemanasan sebentar.
Lebih menjengkelkan lagi, jika berlama-lama dalam kamar, penjaga kamar menegur yang menunggu di luar kerap memanggil PSK itu seakan menyuruh segera menyudahi 'permainan'. Alhasil, dia segera mengakhiri meski agak terpaksa.
"Ga enaklah kalo dipanggil-panggil gitu, kayak ga boleh aja lama di kamar. Kan kita udah bayar, jadi ga perlu terburu-buru. Ya, cukup sekali aja deh main di sana," kata dia.
Ternyata, inisiatif segera menyudahi hubungan badan itu bertujuan agar PSK tersebut kembali beroperasi mencari mangsa lain. Sebab, mereka merupakan PSK 'terbuang' dan nyaris tak laku lagi.
"Kalo semalam cuma dapat satu, habis untuk bedak aja. Jadi, ga boleh lama-lama 'mainnya'. Kalo bisa lima menit langsung mangkal lagi," tukas Nadia.
Baca juga:
Prostitusi di Palembang, ABG perawan dijual Rp 5 juta
'Ayam kampus' di Palembang langganan bos sampai dosen sendiri
Buru pelanggan, 'main' lima menit terus mangkal lagi
Wajib pakai kondom, PSK Kampung Baru rajin cek kesehatan
Kampung Baru, lokalisasi langganan pria berkantong tipis
-
Siapa yang sering mengalami peradangan prostat? Pada pria dengan rentang usia 30–40 tahun, masalah umum yang sering dihadapi terkait dengan prostat adalah prostatitis, yang merupakan kondisi peradangan pada prostat.
-
Apa itu Prasi? Prasi adalah cerita bergambar, layaknya komik. Mengutip Liputan6.com, Prasi memuat cerita-cerita tradisional yang bersumber dari naskah kuno, termasuk memuat gambar makhluk-makhluk mitologi.
-
Apa itu prosa? Prosa adalah sebuah karya sastra dalam bentuk cerita yang disampaikan menggunakan narasi.
-
Apa saja gejala radang prostat? Gejala radang prostat bisa bervariasi, tergantung pada jenis dan penyebabnya. Beberapa gejala umum yang bisa muncul antara lain:Nyeri saat buang air kecil, buang air besar, atau ejakulasiNyeri di perut, pangkal paha, penis, testis, perineum (area antara pangkal testis dan anus), atau punggung bawahDemamMenggigilMual dan muntah Aliran urine melemahDarah dalam urine atau spermaUrine keruh, berbusa, dan berbau tidak sedapSering buang air kecil di malam hari (nokturia)Inkontinensia urine (kebocoran urine yang tidak terkontrol)
-
Siapa yang berisiko terkena radang prostat? Faktor risiko untuk infeksi bakteri radang prostat adalah perilaku seks berisiko, seperti hubungan seks tanpa pengaman, serta kondisi medis lainnya yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa itu pronomina? Pronomina adalah Kata Ganti Nomina, Berikut Jenis dan Contohnya Penggunaan pronomina membantu menghindari pengulangan kata benda yang sama dalam sebuah wacana atau percakapan, sehingga membuat ungkapan lebih efisien dan jelas.