Butuh uang berobat, SN curi Rp 18 juta milik bapak kost
Saat digeledah ditemukan kartu ATM milik korban masih disimpannya.
Nasib nahas dialami seorang pemilik kosan, Aan (50) di jalan Jembatan Besi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Uang yang ada di ATM miliknya sebesar Rp 18,7 juta diduga telah diambil oleh SN, salah satu penghuni kosan.
"Jadi korban curiga pada SN yang hilang saat kartu ATM-nya juga hilang. Dia baru curiga 2 minggu kemudian, karena SN tidak pulang-pulang ke kosan miliknya dan tidak pamit padanya," ujar Kapolsek Johar Baru Kompol Wiyono di Jakarta, Kamis (26/11).
Setelah diselediki, ternyata kartu ATM milik korban tidak hilang, melainkan dibawa kabur penghuni kosan perempuan berinisial SN (30). Kecurigaan itu muncul saat SN sudah dua pekan tidak kembali ke kosan.
"Selain itu, barang-barang SN masih ada dikost-kostan, yang membuatnya makin curiga. Atas kecurigaannya itu, lantas ia melapor ke kami," ujar dia.
Dari pengakuan pelaku SN, Wiyono mengatakan pelaku mengambil kartu ATM saat korban sedang keluar rumah. SN yang mengaku telah menghuni kosannya selama 11 bulan sudah mengetahui kondisi rumah milik Aan tersebut, sehingga, tak sulit baginya untuk melakukan aksinya tersebut.
"Kejadian yang menimpa Aan ini terjadi pada tanggal 11 November 2015 lalu. Sedangkan SN, berhasil ditangkap pada tanggal 25 November 2015 malam, ketika dirinya kembali ke kost-kostan milik Aan untuk mengambil barang-barangnya yang tertinggal," kata dia.
Lanjut dia, saat ditangkap pelaku tidak mengakui perbuatannya. Namun saat digeledah ditemukan kartu ATM milik korban masih disimpannya. Sementara SN mengaku nekat melakukan perbuatannya lantaran butuh uang untuk berobat.
"Selain kartu ATM milik Aan, dari tangan wanita tersebut, kami juga menyita sisa uang yang belum terpakai. Ngakunya sih mau buat berobat dia mencuri. Mungkin dia tahu pinnya," tandasnya.