Butuh uang buat kawin lari, sejoli di Palembang rampok sopir travel
Wakapolsek Sukarami Palembang, AKP Polin mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Xenia Hitam BG 1830 RC, satu buah kunci roda, satu buah kunci inggris, dan rantai sepeda motor yang digunakan kedua tersangka beraksi.
Sepasang kekasih, Rosi (20) dan Pipi (16) ditangkap saat melakukan perampokan terhadap sopir travel. Keduanya nekat berbuat jahat karena membutuhkan uang untuk kawin lari.
Peristiwa itu bermula saat keduanya berangkat dari Baturaja, Ogan Komering Ulu, menuju Palembang, Minggu (30/9) malam. Mereka baru saja berhenti dan kabur dari tempatnya bekerja.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Dimana letak Kampung Kapitan di Palembang? Letak Kampung Kapitan yang berada di tepi Sungai Musi menjadi sangatlah strategis.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Di mana bisa menemukan Lenggang di Palembang? Selain Pempek, Lenggang menjadi salah satu kuliner yang ada di hati masyarakat. Banyak penjual Lenggang yang bisa dijumpai.
Dalam perjalanan menuju Palembang, keduanya kebingungan karena tak ada lagi uang untuk makan dan modal kawin lari. Dari situlah, mereka merencanakan perampokan terhadap sopir travel yang ditumpanginya bernama Ariyadi (30).
Begitu semua penumpang turun, mereka meminta diantar ke kawasan Sukarami Palembang. Saat berada di Jalan Perindustrian, Kelurahan Kebun Bunga, Palembang, tersangka Rosi mencekik leher korban menggunakan rantai dari belakang. Sementara kekasihnya, Pipi, memukul wajah korban pakai kunci Inggris.
Namun korban masih melawan dan akhirnya membanting stir kemudi ke arah kiri hingga mobil terperosok ke dalam parit. Korban pun melarikan diri sambil berteriak yang mengundang perhatian warga.
Kedua pelaku turut kabur. Namun, keduanya ditangkap warga yang sedang berkumpul di pinggir jalan. Pelaku Rosi menjadi bulan-bulanan massa, sedangkan pacarnya langsung digiring ke kantor polisi.
Korban yang mengalami luka cukup parah, dievakuasi warga ke rumah sakit untuk perawatan. Beruntung, kondisinya sudah membaik dan dapat diminta kesaksian.
Tersangka Rosi mengaku perampokan itu dilakukan secara spontan karena tidak punya modal untuk kawin lari. Apalagi, dia dan kekasihnya sempat melihat korban memegang duit banyak saat mampir di rumah makan.
"Kami langsung kepikiran mau merampoknya, lumayan buat makan sama modal kawin lari," ungkap tersangka Rosi di Mapolsek Sukarami Palembang, Senin (1/10).
Wakapolsek Sukarami Palembang, AKP Polin mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Xenia Hitam BG 1830 RC, satu buah kunci roda, satu buah kunci inggris, dan rantai sepeda motor yang digunakan kedua tersangka beraksi.
"Keterangan keduanya karena kepepet, mau makan tidak punya uang lagi, apalagi mereka mau kawin lari," kata Polin.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas tujuh tahun penjara. Penyidik masih mengembangkan kasus ini untuk mengetahui keterlibatan keduanya dalam aksi lain.
"Masih kita dalami, apakah benar spontan atau malah pernah melakukan kejahatan serupa," pungkasnya.
Baca juga:
Gagalkan perampokan, Serka Endra Amin dapat penghargaan dari polisi
Polisi bekuk komplotan rampok bersenpi bidik minimarket di Jateng
Bacok dan sekap korban, perampok toko HP di Bekasi usai dikepung polisi
Dalih beli sayur, rampok bertopeng rampas kalung emas 21 gram milik nenek Timah
Sekap dan kuras harta korban, dua perampok di Lahat didor polisi