Cabuli 4 wanita, dukun di Semarang mengaku bisa obati penyakit
"Saya pakai batu mani gajah ini untuk mengobati pasien perempuan," kata Budiyono.
Petugas Satreskrim Polsek Gayamsari Semarang, Jawa Tengah tengah mendalami modus Budiyono, warga Bugangan, dukun palsu yang sudah mencabuli empat korbannya. Dukun cabul itu dibekuk, pada Minggu (16/11) siang tadi.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku tengah dimintai keterangan di depan petugas. Dari tangan lelaki berambut gondrong tersebut, petugas menyita bongkahan batu mustika dan kitab pengobatan milik pelaku untuk meyakinkan para korbannya.
Di hadapan petugas kepolisian, Budiyono, mengaku bisa menyembuhkan segala penyakit korbannya memakai batu mustika. Salah satunya dengan mani gajah yang digunakan untuk mengiming-imingi pasien perempuannya itu.
"Saya pakai batu mani gajah ini untuk mengobati pasien perempuan," aku Budiyono, sambil memperlihatkan batu mustika miliknya yang disita polisi.
Budiyono juga mengatakan, bisa membuka aura bagi para korbannya setelah mendapatkan ilmu dari seorang kenalan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Suharta, mengatakan, keempat wanita yang menjadi korban pencabulan dikelabuhi dengan modus yang sama. "Semua korbannya adalah wanita paruh baya. Mereka selalu diminta telanjang bulat kemudian digerayangi, dijilat-jilat lalu disetubuhi," ungkap Suharta.
Lebih lanjut, Suharta menjelaskan, pelaku nekat menyetubuhi empat korban dengan dalih bisa menerawang penyakit di tubuh korban. Untuk mengelabui korbannya, dukun cabul ini selalu menjanjikan bisa membuka aura, memberikan penglaris dan menyembuhkan penyakit yang diderita korbannya.
"Ada korban yang ditakut-takuti karena punya penyakit seperti bau mayat. Bahkan, ada perempuan yang rela menyerahkan uang Rp 1,5 juta agar bisa disembuhkan oleh pelaku. Tapi karena tak kunjung sembuh, korban lantas melapor ke sini," urainya.
Suharta menambahkan, korban semula percaya penyakitnya bisa disembuhkan oleh dukun cabul tersebut setelah mengetahui informasi dari mulut ke mulut.