Cabuli Siswi SMA, Dua Pemuda di Tangsel Dibekuk Polisi
Korban dan pelaku awalnya bertemu di sebuah gubuk. Korban tidak curiga lantaran berstatus pacaran dengan Jaya.
Dua pelaku pencabulan terhadap pelajar SMA di Tangerang Selatan NMY (16) dibekuk polisi. Kedua pelaku yakni Jaya Permana (19) dan rekannya Syahbandi (22) alias Dimas diamankan Unit PPA Polres Kota Tangerang Selatan.
Kapolres Kota Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan menerangkan, aksi pencabulan diawali dari pertemanan korban dengan pelaku Jaya Permana dari media sosial facebook.
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah kekerasan seksual pada anak? Peran orang tua sangat besar dalam hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI, Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes dalam diskusi daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. “Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Bagaimana cara orang tua memberikan pendidikan seks yang sesuai untuk anak? "Ajarkan cara mengidentifikasi situasi yang berbahaya, menolak pendekatan pelaku, dan mencari bantuan ketika diperlukan," kata Meita. Pendidikan ini harus diberikan dengan cara yang tepat agar anak dapat memahami dan mengaplikasikannya.
-
Kenapa pendidikan seksual untuk anak menjadi penting? Maraknya pelecehan seksual terhadap anak, membuat orang tua menjadi was-was. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan Pendidikan seks kepada anak. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah anak dari pelecehan. Sehingga anak tahu bagian tubuh mana yang boleh disentuh orang lain dan tidak.
"Jadi antara korban dengan pelaku ini berpacaran. Diawali dari perkenalan keduanya di media sosial, kurang lebih sudah setahun berpacaran," kata Ferdy di Mapolresta Tangsel, Selasa (16/7).
Aksi pencabulan itu, kata Ferdy, terungkap setelah kakak korban melaporkan kejadian yang dialami adiknya pada pertengahan Juni 2019. "Setelah didalami dari keterangan kakaknya, korban mengakui kalau dia pernah disetubuhi di salah satu gubuk di Perumahan Reni Jaya, Pamulang," ujar dia.
Ferdy menerangkan, korban dan pelaku awalnya bertemu dalam sebuah gubuk. Korban tidak curiga lantaran berstatus pacaran dengan Jaya. Korban kemudian dicabuli bergantian oleh Dimas dan Jaya.
"Karena korban dan pelaku ini pacaran, korban tidak curiga. Saat berada di dalam gubuk, rekan korban atas nama Dimas melakukan persetubuhan di awal. Sementara pacar korban, Jaya Permana kemudian melakukan aksi persetubuhan kembali terhadap korban secara bergantian," ucapnya.
Ferdy mengungkapkan, Jaya Permana adalah pegawai Laundry. Sementara temannya, Dimas bekerja sebagai penjual air minum dalam kemasan (AMDK).
Atas perbuatannya, Jaya Permana dan Syahbandi alias Dimas, terancam hukuman penjara penjara maksimal 15 tahun.
"Kedua pelaku dijerat pasal 81 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang persetubuhan. Sementara pengakuannya, korban dan pelaku tidak dalam pengaruh alkohol. Mungkin karena bujuk rayu atau ancaman yang dilakukan pelaku terhadap korban," tandas Ferdy.
Baca juga:
Polisi Bekuk 2 Pelaku Pencabulan ABG di Depok
ABG Sodomi Anak di Bawah Umur
Lagi, Pria di Malangbong Perkosa Anak Kandung Hingga Hamil
Dua Adiknya Dicabuli Bapak Kandung, Kakaknya Syok dan Menangis Histeris
Anak Korban Disetubuhi Ayah Kandung di Garut Hingga Melahirkan Trauma Berat