Calon jemaah umrah mengaku kerap diminta uang tambahan First Travel
Calon jemaah umrah mengaku kerap diminta uang tambahan First Travel. Mereka melaporkan tindak penipuan yang dilakukan oleh manajemen First Travel.
Ratusan calon jemaah umroh melaporkan pimpinan PT First Anugrah Karya Wisata (First Travel) Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan ke Mapolda Metro Jaya. Mereka melaporkan tindak penipuan yang dilakukan oleh manajemen First Travel.
"Saya daftar tanggal 10 Agustus 2015. Saya mau berangkat 5 orang tapi belum juga (diberangkatkan)," kata salah satu calon jemaah umroh PT First Travel, Subur Nyoto Rahardjo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (10/8).
Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) PT PLN Pusat ini juga mengungkapkan bahwa ia sudah mengeluarkan uang Rp 16,8 juta per orang. Tidak hanya itu, Subur juga kerap dimintai uang Rp 2,5 juta dengan dalih untuk menyewa pesawat tambahan.
"Total udah bayar Rp 16,8 juta per orang. Jadi ada biaya tambahan Rp 2,5 juta," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Aisya seorang pemilik toko serba ada ini juga menjadi korban penipuan dan pengelapan dari PT First Travel. Aisya sudah mendaftar untuk berangkat umroh sejak tahun 2013 namun hingga kini belum juga diberangkatkan oleh PT First Travel.
"Dijanjikan berangkat Mei 2017 kemudian diundur. Lalu untuk nambah pesawat daftar nambah Rp 1,5 juta. Dijanjikan 6 Juni diundur 9 Juni lalu setop enggak ada pemberangkatan," kata Aisya.
Aisya mulai mencium gelagat penipuan saat hampir empat tahun dia dan 13 orang lainnya yang akan ia bawa tak kunjung diberangkatkan namun PT First Travel masih terus membuat iklan promo umroh di media sosial. Aisya-pun mulai terus menagih keberangkatan dan juga meminta kejelasan uang pendaftaran umrohnya.
"Enggak ngasih penjelasan. Tiba-tiba setop enggak ada pemberangkatan dijanjikan lagi Oktober terus ramai ini (penangkapan pimpinan bos PT First Travel). Uangnya ke mana dia bilang itu rahasia dapur First Travel," ucap Aisya menirukan suara Anniesa Hasibuan.
Sebelumnya, perwakilan calon jemaah Haji PT First Anugrah Karya Wisata (First Travel) melaporkan tindak penipuan yang dilakukan oleh manajemen First Travel. Mereka melaporkan pimpinan PT First Travel Andika Surachman dan Aniesa Hasibuan.
"Jadi 250 jemaah First Travel, korban ya. Yang ingin melaporkan First Travel, terlapornya yaitu Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. Kebetulan saya sendiri juga jamaah, tapi kami tidak pakai lawyer," kata Perwakilan jemaah, Pramana Samsul Ikbar, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (10/8).
Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga menangkap Direktur Utama PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) Andika Surachman dan istrinya Anniesa Desvitasari yang menjabat sebagai salah satu direktur. Keduanya ditangkap di kompleks perkantoran Kementerian Agama Jakarta.
"Penyidik Dit Tipidum Bareskrim Polri telah melakukan penangkapan terhadap saudara Andika Surachman dan saudari Anniesa Desvitasari Hasibuan (suami istri) yang merupakan Dirut dan Direktur PT First Anugerah Karya Wisata (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh), keduanya warga Sentul," kata Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (10/8).
Baca juga:
Dirut First Travel dan istri ditetapkan tersangka penipuan umrah
Bareskrim dalami praktik pencucian uang bos First Travel
Bareskrim masih periksa intensif dirut First Travel dan istrinya
Ratusan jemaah umrah laporkan First Travel ke Polda Metro
Kemenag cabut izin penyelenggara perjalanan umrah First Travel
Kasus penipuan umrah, Dirut First Travel dan istri ditangkap polisi
Asphurindo berharap First Travel kembalikan uang jemaah umrah
-
Kapan Fuji pergi beribadah Umrah? Belakangan ini, Fuji telah berangkat ke Tanah Suci untuk menjalani ibadah Umrah bersama keluarga dan kerabatnya.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan umrah ini terhadap para korbannya? Para jemaah pun mulai membayar biaya perjalanan umrah kepada tersangka. Sampai akhirnya, para jemaah tersebut dibawa pelaku ke Jakarta dan diinapkan di salah satu hotel selama tiga hari. "Namun setelah tiga hari ini mereka tidak kunjung diberangkatkan sampai akhirnya meyakini bahwa mereka ini sudah menjadi korban penipuan," ungkapnya.
-
Kapan keluarga Umi Pipik melakukan perjalanan umroh? Kedekatan yang erat antara keempat anaknya dalam berbagai momen telah menjadi pusat perhatian netizen, terutama dalam momen ibadah umroh yang baru saja dibagikan oleh Umi Pipik.
-
Kapan jemaah haji gelombang pertama mulai menuju Makkah? Jemaah Haji Gelombang Satu Mulai Menuju Makkah, 12 Orang Masih Dirawat di KKHI Madinah
-
Bagaimana nasib jemaah umrah asal Rembang yang tertipu biro perjalanan umrah? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu. Semua jemaah mendapatkan fasilitas selayaknya tanpa ada kekurangan sedikitpun. “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,” Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW.