Calon tunggal di TTU klaim menang, Kota Kefamenanu tetap adem ayem
Tak terlihat arakan massa yang merayakan kemenangan.
Perhelatan Pilkada serentak 9 Desember 2015 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT sudah hampir mencapai puncak. Meski hasil akhir belum diketahui, pasangan Raymundus-Kobea (Dubes jilid II) mengaku optimis menang.
Menurut data yang dikirim calon bupati TTU Raymundus Fernandes Sau, dari 106.892 (64,20 persen) suara yang sudah masuk, Dubes jilid dua meraih 74.820 (79,92 persen) suara yang menyatakan setuju dan 18.790 (20,07 persen) suara tidak setuju. Sementara itu, suara tidak sah sebanyak 13,282 suara. Jumlah ini diperoleh dari 429 TPS.
"PDIP optimis menang. Pasti menang," kata Ketua tim pemenang Dubes jilid II, Frangky Saunoah di Kota Kefamenanu, Rabu (9/12).
Pantauan merdeka.com, setelah memberikan hak suaranya, warga TTU terlihat kembali seperti biasa. Tak terlihat arakan massa yang merayakan kemenangan. Tentu hal ini berbeda dengan daerah yang memiliki calon lawan, sorakan kemenangan masing-masing pendukung sudah terlihat.
Hingga pukul 23.00 WITA, Kota Kefamenanu sepi dari perayaan kemenangan Pilkada. Kecuali itu, selain hasil yang didapatkan dari Raymundus ini, hasil perhitungan sementara dari lembaga lainnya hampir dipastikan tidak ada.
Baca juga:
Real Count KPU: Olly Dondokambey menang Pilkada Sulut
Hasil quick count Indikator: Paslon Irianto-Udin menang di Kaltara
Kalau KPU salah hitung, pilkada bisa diulang atau pemenang direvisi
Pilkada Gowa semakin panas, massa tuntut kejelasan kotak suara
Ini hasil hitung cepat Indo Barometer pilkada serentak di 6 wilayah
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.