Canggihnya Alutsista TNI yang Diakui Dunia, Ada Kapal Siluman Buatan Anak Bangsa
Penambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia pada 2022, berdasarkan Situs pemeringkat militer dunia; Global Firepower.
Canggihnya Alutsista TNI yang Diakui Dunia, Ada Kapal Siluman Buatan Anak Bangsa
Sejumlah alutsista modern kini dimiliki TNI. Alutsista ini melengkapi deretan senjata dan pesawat tempur yang sudah dimiliki TNI.
Penambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia pada 2022, berdasarkan Situs pemeringkat militer dunia; Global Firepower.
TNI AU telah memiliki pesawat tempur Sukhoi Su-30. Pesawat ini merupakan pesawat tempur yang dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada tahun 1996. Pesawat tempur ini multifungsi, di mana bisa dipakai sebagai pesawat serang darat.
Selain Sukhoi Su-30, TNI AU juga punya Sukhoi Su-27. Sukhoi SU-27 merupakan pesawat tempur yang awalnya diproduksi Uni Soviet, dan dirancang oleh Biro Desain Sukhoi. Pesawat ini memiliki jarak jangkau yang jauh, persenjataan yang berat, dan kelincahan yang tinggi.
Selain jet tempur, TNI AL juga memiliki helikopter anti-kapal selam dari Amerika Serikat.
TNI AL juga mempunyai heli AS-565 Panther yang dipasangi torpedo ASW Raytheon Mk 46 atau Whitehead A.244/S lightweight, serta sonar DS-100 helicopter long-range active sonar (HELRAS).
DS-100 merupakan jenis sonar versi 1.38 kHz dari AQS-18A yang lebih populer. Alat ini mampu mendeteksi benda hingga kedalaman 500 menter untuk pemantauan dan pencarian bawah laut.
Bukan cuma buatan luar negeri. Bangsa Indonesia juga patut untuk berbangga hati. Kapal siluman canggih berhasil dibuat oleh anak bangsa.
Kapal siluman bernama KRI Golok 688 milik TNI Angkatan Laut ini adalah pengganti dari KRI Kelewang yang terbakar usai uji coba di Banyuwangi pada September 2012 lalu.
Tak hanya itu, dikatakan bahwa KRI Golok 688 merupakan versi mini dari USS Freedom milik US Navy dengan kemampuan Kapal Cepat Rudal (KCR) berteknologi siluman.
Sementara itu, TNI AD memiliki Tank Leopard 2 buatan Rheimentall, Jerman.
Leopard 2 merupakan tank jenis Main Battle Tank (MBT) dengan kemampuan tembak yang cukup mumpuni, beratnya pun mencapai 62 ton dengan jarak tembak 4 km.
Tank ini dioperasikan oleh Batalyon Kavaleri 8/2 Narasinga Wiratama di Pasuruan.
Indonesia mencatatkan sejarah sebagai negara pertama di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang mampu memproduksi kapal selam sendiri.
Kekuatan senjata ini adalah dengan sekali pukul dapat menghancurkan kepala orang yang dipukulnya. Senjata ini dianggap sakti karena pemberian dari dewa yaitu Batara Guru, sebagai hadiah pada waktu menikah dengan Dewi Erawati.