Cari Rumput, Seorang Warga Kendal Menemukan Kerangka Manusia
Seorang warga bernama Nuryanto, warga Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal menemukan kerangka manusia, Senin (8/8). Penemuan tersebut bermula saat Nuryanto pergi mencari rumput, dan mencium bau busuk.
Seorang warga bernama Nuryanto, warga Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal menemukan kerangka manusia, Senin (8/8). Penemuan tersebut bermula saat Nuryanto pergi mencari rumput, dan mencium bau busuk.
"Saksi mencari rumput di TKP. Selang lima menit mendapati bau busuk, kemudian melihat tulang-tulang kerangka manusia di pinggir sungai. Selanjutnya melaporkan ke Polsek Boja," kata Kapolres Kendal yang baru, AKBP Jamal Alam, Selasa (9/8).
-
Siapa saja yang terlibat dalam tawuran di Kendal? Enam pelajar dari aksi tawuran di Gondang itu diamankan. Dari tangan pelaku tawuran, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa dua bilah pedang. "Untuk korban ada tiga orang alami luka-luka dan masih menjalani perawatan," jelasnya.
-
Dimana lokasi Jembatan Gantung di Kendal? Lokasi persis jembatan gantung ini berada di Dukuh Pidik, Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal.
-
Dimana lokasi tawuran terjadi di Kendal? Puluhan pemuda dari dua kelompok terlibat tawuran di Jalan Raya Pantura Kendal, atau tepatnya di Desa Gondang, Kecamatan Cepiring, Kendal, Sabtu (3/11) pukul 02.00 WIB.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa fungsi utama Jembatan Gantung di Kendal? Dulu jembatan itu digunakan untuk lori yang mengangkut kayu.
-
Bagaimana prosesi pelaksanaan Tedhak Siten di Kendal? Mengutip dari jurnal Makna Tradisi Tedhak Siten pada Masyarakat Kendal : Sebuah Analisis Fenomenologis Alfred Schutz yang ditulis oleh Tika Ristia Djaya, terdapat 2 acara yang dilakukan oleh masyarakat Kendal dalam melaksanakan tradisi Tedhak Siten, yaitu :- Mengundang dukun bayi dan anak dipijat agar bisa cepat jalan- Mengundang kyai untuk memberikan doa agar kelak anak dapat tumbuh dengan sehat dan dijauhkan dari rintangan hidup
Lokasi sungai berada di area perkebunan durian PT Zansibar. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, kerangka manusia terdiri dari tengkorak, tulang belakang dan tulang kaki kanan.
"(Kerangka ditemukan) pukul 13.00 WIB di Sungai Depok lokasi Perkebunan Durian PT Zansibar, Dusun Ngumpul Desa Pasigitan," terangnya.
Setelah ditemukan, kerangka tersebut lantas dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jateng. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi. Kasus ini masih dalam penyelidikan Kepolisian.
Baca juga:
Geger Mayat Pria di Hotel Mewah Jaksel
Jasad Pria Mengapung Ditemukan di Pantai Sanur Bali
Mayat Misterius Ditemukan di Semak-semak Bangkalan, Dibunuh oleh Suami Siri
Bahaya Gunakan Ponsel saat Dicas
Autopsi Selesai, Jenazah Mr X yang Terbakar di Kupang Akhirnya Dimakamkan
Pengusaha Banjarmasin Ditemukan Tewas di Kamar Guest House Samarinda