Cegah anak gadisnya hendak diperkosa, Jufri tewas digorok badik
Pelaku dikenal berperilaku aneh, salah satunya mengintip orang mandi.
Nahas bagi Jufri Daeng Lewa, (45), warga Kampung Borongbulo, Dusun Ciniayo, Desa Panyangkalan, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Maksud hati membela kehormatan anak gadisnya, Nengsi, (15), tapi dia justru jadi korban. Lehernya digorok Alfian alias Bion, (27), warga kampungnya sendiri.
Kejadiannya Jumat (16/10) sekitar pukul 23.30 WITA. Alfian yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tiba-tiba masuk ke kamar Nengsi dan diduga bermaksud memperkosanya. Namun Jufri memergokinya.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa itu Pesut Mahakam? Pesut Mahakam merupakan satwa asli Indonesia yang berhabitat di Provinsi Kalimantan Timur.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Pesut Mahakam melahirkan? Pada musim kawin yakni antara bulan Desember hingga Juni, Pesut jantan akan bersaing dengan pejantan lainnya untuk mendapatkan betina. Lalu, masa kehamilan Pesut kurang lebih 9 sampai 14 bulan lamanya.
Sempat terjadi keributan antara pelaku dan Jupri. Saat ribut-ribut itu, anak-anak Jufi yang lain terbangun. Alfian alias Bion itu langsung mengeluarkan badik. Dia menyerang Jufri dan menggorok leher Jufri hingga tewas. Bahkan tiga anak-anak Jufri termasuk Nengsi ikut dilukai. Nengsi yang tidak sempat dilukai tetapi mulutnya dirobek oleh pelaku.
"Pelaku kemudian kabur dan sembunyi di rumah saudaranya. Tetapi warga yang tahu kejadian ini langsung lakukan pengejaran dan bisa dengan segera ketahui keberadaan pelaku. Setelah itu pelaku dikeroyok oleh warga sekitar 300 orang hingga pelaku juga meninggal dunia," kata Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Gowa, AKP Yunus Saputra yang dikonfirmasi, Sabtu, (17/10).
Yunus menambahkan, Jufri meninggal dunia dengan luka terbuka di kepala, leher, punggung, betis kiri, paha kanan dan pinggang sebelah kiri. Alfian sudah dikenal warga kerap berperilaku aneh. Semisal, beberapa kali tertangkap basah mengintip orang mandi. Nengsi salah satu gadis yang selalu diincarnya.
(mdk/noe)