Cegah Covid-19, Polda Aceh Perketat Pemeriksaan di Perbatasan
Direktur Ditlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, meskipun Aceh belum diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun tetap waspada. Makanya petugas memperketat di perbatasan antara Aceh dan Sumut.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh mulai memperketat perbatasan Sumatera Utara (Sumut)–Aceh untuk mengantisipasi terjadi pertukaran orang mencegah penyebaran Covid-19.
Ada empat check poin didirikan oleh Ditlantas Polda Aceh, yaitu di perbatasan Aceh Tamiang, Aceh Singkil, Aceh Tenggara dan Subulussalam. Pada 4 titik itu disiagakan personel kepolisian untuk memeriksa setiap orang yang melintas ke Provinsi Aceh dari Sumut.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
Direktur Ditlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, meskipun Aceh belum diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun tetap waspada. Makanya petugas memperketat di perbatasan antara Aceh dan Sumut.
"Kita mengaktifkan 4 check poin di perbatasan Sumut dan Aceh untuk memantau pergerakan orang," kata Kombes Pol Dicky Sondani, Sabtu (2/5).
Dia mengungkapkan, meskipun Aceh tidak memberlakukan PSBB, perbatasan tetap harus diawasi dengan ketat. Karena banyak orang keluar masuk Aceh dan itu perlu diantisipasi mencegah penyebaran virus Corona.
"Sebenarnya di Aceh steril terhadap Corona, tetapi yang membawa adalah dari luar, dari Sumut dari Jakarta misalnya, ini yang kita cegah," tukasnya.
Adapun yang dilakukan petugas di perbatasan, sebutnya, memeriksa suhu tubuh setiap orang yang masuk ke Aceh. Bila ditemukan terindikasi terjangkit Covid-19, orang tersebut diminta tidak masuk ke Aceh dan harus menjalani karantina selama 14 hari.
"Kalau dia orang Sumut kita minta dia kembali. Walaupun Aceh tidak ada PSBB kita tetap ketat di perbatasan ini," tukasnya.
Kepada masyarakat, Dicky meminta agar selalu mematuhi protokol kesehatan, terutama menggunakan masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak fisik dan sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Dia mengaku tidak hanya memperketat pengawasan di darat. Pihaknya bekerjasama dengan Ditpolairud Polda Aceh juga mengawasi perairan di Aceh. Pengawasan ini untuk mencegah adanya TKI illegal asal Malaysia masuk ke daratan Aceh.
"Kita perketat perbatasan di perairan, Ditpolairud selalu patroli ke sana, supaya untuk mengantisipasi adanya TKI ilegal yang masuk dari Malaysia ke Aceh," imbuhnya.
Menurutnya, perairan Aceh, terutama di Lhokseumawe hingga Aceh Tamiang banyak terdapat pelabuhan tikus masuknya TKI illegal dari Malaysia. Perlu diantisipasi, mereka yang menyeberang ke Aceh tidak bisa mendeteksi apakah mereka terjangkit Covid-19 atau tidak.
"Oleh karena itu, perlu perketat pengawasan di sepanjang pantai Timur Aceh mulai lhokseumawe sampai dengan Aceh Tamiang. Banyak kali pelabuhan tikus dan itu bisa dimasuki oleh TKI ilegal mungkin mereka akan pulang kampung dari Malaysia," tutupnya.
Baca juga:
Aceh Nihil Rawat Pasien Positif Covid-19
Cegah Covid-19, Polda Aceh Perketat Pemeriksaan di Perbatasan
Diduga Diracun, Gajah Jantan Muda Mati di Hutan Aceh Jaya
Di Tengah Pandemi, 2.000 Rumah di Pidie Jaya Aceh Terendam Banjir
Jemaah Salat Tarawih Tetap Padati Masjid Aceh di Tengah Pandemi Covid-19