Cegah paham radikal, ratusan siswa di Depok latihan bela negara
"Misalnya terlibat narkoba maupun kenakalan remaja dan pengaruh negatif lainnya," kata Simsay.
Untuk mencegah aliran radikalisme pada generasi muda, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan Kota Depok menyelenggarakan latihan bela negara bagi siswa. Di pelatihan ini siswa dari berbagai sekolah di Depok diberi pemahaman soal nasionalisme. Sehingga mereka bisa menangkis aliran radikal yang saat ini marak terjadi.
Pelatihan ini digelar atas kerjasama Disdik Kota Depok dengan Batalyon Hubungan Angkatan Darat (Yonhubad) Jatijajar, Cimanggis Depok. Di sini, siswa juga diberi pelatihan lain seperti bela diri dan pertahanan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Herry Pansila mengatakan, generasi muda saat ini sangat memerlukan pembekalan soal pemahaman nasionalisme. Hal itu untuk menangkis aliran radikal yang ada saat ini dan masa depan.
"Bela negara tidak harus perang, angkat senjata. Dengan melatih kedisiplinan dan kejujuran, adik-adik juga bisa disebut telah melakukan bela negara," kata Herry, Minggu (24/1).
Dengan sangat antusias, ratusan siswa yang tergabung dalam Gokasi Kota Depok ini mengikuti pelatihan. Terlebih ketika wajah mereka diberi coretan sebagai upaya penyamaran di medan perang.
"Selain untuk menumbuhkan jiwa nasionalis, tujuan dari digelarnya pelatihan ini ialah untuk menjaring atlet-atlet baru yang berpotensi untuk ajang kejuaran, baik itu tingkat nasional maupun internasional," kata Haryono, panitia pelatihan.
Sementara itu, Simsay Sentioko (guru Karateka Gokasi Depok) menuturkan, dengan kegiatan ini maka energi anak-anak bisa disalurkan ke kegiatan positif. Hal ini tentunya juga untuk menghindari mereka dari tindakan negatif.
"Misalnya terlibat narkoba maupun kenakalan remaja dan pengaruh negatif lainnya," kata dia.
Baca juga:
1.500 Eks pengikut Gafatar terserang ISPA di atas kapal Gilimanuk
Malam ini, puluhan eks Gafatar tiba di Solo, ratusan aparat siaga
Eks anggota Gafatar di Samboja Kaltim akan dipulangkan ke Makassar
Masyarakat diimbau tidak mengucilkan eks anggota Gafatar
Mensos minta rakyat tak musuhi eks pengikut Gafatar yang pulang
Anaknya gabung Gafatar & hilang, Abdul Hafid pantang patah semangat
Ganjar Pranowo ajak pengikut Gafatar kembali ke jalur yang benar
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.