Cekcok soal kebun, Supirman bacok kakek Sahur pakai parang
Korban sebelumnya ribut dengan ibu pelaku soal kebun.
Seorang warga Padang Tongga, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sahur (70) meninggal secara tragis setelah dibacok oleh tetangganya Supirman (35), di halaman rumah tersangka pada Minggu (8/5) sekitar pukul 06.00 WIB. Pelaku berhasil diamankan dan langsung di bawa ke Mako Polres Agam untuk penyidikan lebih lanjut.
"Saat ini tersangka beserta barang bukti berupa parang sepanjang 40 sentimeter telah diamankan di Mako Polres Agam untuk penyidikan lebih lanjut," kata Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwono melalui Kaur Bin Ops Sat Reskrim Ipda Ardian Rahayu P dan Paur Humas Aiptu Yan Frizal di Lubuk Basung, Minggu (8/5).
Dia menambahkan, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara setelah mengalami luka serius pada bagian bahu sebelah kiri, bahu sebelah kanan dan kulit kepala bagian belakang terkelupas.
Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk divisum dan diautopsi. Namun anak korban tidak mau untuk dilakukan otopsi karena penyebab korban meninggal sudah jelas dan korban langsung dimakamkan hari ini.
"Kami akan membuat surat peryataan terkait keluarga korban tidak mau untuk diautopsi dan akan ditandatangai oleh anak korban," ujarnya seperti dilansir Antara.
Dia menceritakan, kasus pembunuhan ini berawal dari keributan antara korban dan ibu tersangka atas nama Ida (72), setelah Ida menuduh kerbau milik korban masuk ke kebunnya.
Setelah terjadi keributan, Ida langsung menuju ke rumah dan beberapa menit setelah itu tersangka langsung keluar sembari membawa parang dan langsung membacok korban sebanyak tiga kali.
"Kami akan mendalami penyebab kasus pembunuhan tersebut dan akan memeriksa kejiwaan tersangka," kata dia.
Salah seorang saksi, Nuraya (51) mengatakan, ia sempat berteriak untuk melarang tersangka agar tidak membunuh korban. Setelah itu ia meminta tolong kepada masyarakat setempat.
"Masyarakat berdatangan ke lokasi. Tersangka dan ibunya langsung masuk ke dalam rumahnya," tegasnya.
Atas perbuatanya, tersangka dijerat pasal 338 dan 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan dengan hukuman 15 tahun.
Baca juga:
Coba melawan, pemuda yang penggal kepala nenek Intan didor polisi
Perawat dihukum mati usai bunuh lansia agar gaji dibayar cepat
Fakultas MIPA UGM akan memperketat penyaringan tenaga outsourcing
Usai bunuh mahasiswi UGM, Eko bopong korban ke toilet pojok gedung
Gara-gara nilai mahasiswa UMSU bunuh dosen pakai pisau dan martil
Ditanya wartawan alasan bunuh dosen UMSU, Roy malah nangis
Sakit hati dinasihati, Rismin gorok leher nenek di atas kursi
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
-
Kapan Basuluak dilakukan? Ritual ini umumnya dilakukan oleh pengikut Tarekat Naqsyabandiah dan sudah dimulai sejak 10 hari sebelum puasa.
-
Di mana Basuluak dilakukan? Pada umumnya, ritual ini berlangsung di surau-surau ulama atau bisa juga di masjid.
-
Kenapa Limbad melakukan sulam alis? Limbad Sang Master Magician, yang dikenal karena kepiawaiannya dalam ilusi dan sulap, ternyata juga tidak ketinggalan tren sulam alis. Langkah ini diambilnya untuk menambah daya tarik pada penampilannya.
-
Kapan Balayei di Lubuk Sakti diadakan? Balayei di Lubuk Sakti merupakan rangkaian Kenduri Swarnabhumi yang dilaksanakan di Dusun Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Muaro Bungo, Selasa (17/10), bertepatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Muaro Bungo.
-
Bagaimana Sigulambak mengganggu manusia? Selain tertawa meringkik, ia juga kerap menampakkan diri secara tiba-tiba dengan cara menghadang. Meski kerap mengganggu manusia yang sedang berjalan sendirian, namun kejahilan mereka tidak mencelakakan atau bahkan melukai.