Cerita Beler habisi anggota geng motor mabuk-mabukan pakai gergaji
Pihak Kepolisian Resor Karawang menggelar rekontruksi kasus yang menewaskan salah seorang geng motor di Karawang di tempat kejadian perkara GOR Panatayuda, Kelurahan Nagasari, Karawang, Jumat (22/6).
Pihak Kepolisian Resor Karawang menggelar rekontruksi kasus yang menewaskan salah seorang geng motor di Karawang di tempat kejadian perkara GOR Panatayuda, Kelurahan Nagasari, Karawang, Jumat (22/6).
Dalam rekontruksi tersangka Y alias Beler dan dua temannya serta 14 saksi memperagakan 22 adegan dalam reka ulang. Korbannya diperagakan oleh anggota kepolisian. Selama reka ulang berlangsung polisi bersenjata lengkap mengamankan TKP dari kerumunan warga yang menonton.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
Beler (17) warga Dipo Timur Kelurahan Nagasari, Karawang Barat merupakan sang eksekutor yang membunuh korbannya dengan cara menggorok leher korbannya Feri Rizaldy, warga Rawamerta Karawang, menggunakan gergaji es balok.
Dalam reka ulang itu juga diketahui jika Beler tersinggung atas aksi yang dilakukan korban dan kelompok geng motornya. Pasalnya ia sempat diusir saat nongkrong di areal GOR Panatayudha.
Tidak terima Beler dan rekannya kemudian mengejar korban dan kelompok geng motor tersebut. Dalih lain ketersinggungan pelaku karena tak terima tempat nongkrongnya digunakan sebagai tempat pesta miras.
"Rekonstruksi yang menewaskan korban bernama Feri Rizaldi dilakukan pelaku dan para saksi sebanyak 22 adegan," kata Kasatreskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mapaseng.
Dalam adegan ke 22 pelaku mengayunkan gergaji ke leher korban hingga mengalami pendarahan. Pelaku juga sempat melukai dua korban lainnya pada bagian perut.
"Secara bersamaan dua temannya datang melihat korban masih berlumuran darah. Saksi korban langsung nekat bawa korban ke rumah sakit terdekat pakai motor. Mungkin karena kehabisan darah korban akhirnya meninggal," ujar Maradona.
Dalam kasus itu, seorang korban yang masih di bawah umur tewas dan dua orang mengalami luka serius. Rekonstruksi berlangsung sekitar dua jam.
"Reka ulang yang memakan dua jam mulai dari lokasi awal hingga korban tewas, untuk melengkapi kasus itu secara lengkap," Maradona.
Dalam rekontruksi tersebut hadir juga teman korban. Salah satunya adalah Jajang Kumar (17) warga Sukapura, Rawamerta, merupakan sahabat Feri Rizaldi sekaligus salah seorang saksi mata menjelaskan kepada kepolisian.
Dalam rekontruksi itu, Jajang sempat mengadang tersangka dengan bambu, namun bukannya usai malah serangan tersangka kepada korban dan kelompoknya terus dilakukan hingga salah satu rekannya tewas kehabisan darah dan dua temannya bernama Ahmad Lomri dan Subani mengalami luka serius.
"Saat pesta miras sebelum kejadian, membeli miras di lokalisasi 'Seer' sebanyak dua botol," kata Jajang
Pesta miras diawali di kampungnya dengan tujuan merayakan malam takbiran di wilayah Kota Karawang, belum usai pesta miras tiga orang kelompok Beler mengacaukan suasana pesta miras hingga terjadi pertumpahan darah.
"Sengaja datang ke Kota Karawang untuk merayakan malam takbiran," kilahnya.
Sementara Kepala Desa Sukapura, Kecamatan Rawamerta, Sameli berharap pihak kepolisian menghukum pelaku seberat-beratnya. "Pihak kepolisian diminta menerapkan hukuman seberat-beratnya sesuai perbuatannya," kata Sameli.
Baca juga:
Beller serang tiga anggota geng motor, satu tewas digergaji
Ngopi di warung burjo, pelajar di Yogyakarta dibacok & HP dirampas gerombolan pemotor
Aniaya warga, anggota geng motor di Sukabumi ditembak polisi
Termakan hoaks, 7 anggota geng motor bersiap perang diciduk polisi
Terlibat perampokan dan kekerasan, 8 anggota geng motor GBR diciduk
9 ABG 'geng Swis' diciduk usai bacok orang di Depok