Cerita bocah TK diculik dan diajak nonton film porno di warnet
Korban pun hingga kini masih shock akibat penculikan tersebut. Hal ini karena pelaku juga melakukan pelecehan seksual.
Seorang bocah TK, LAS, berusia 6 tahun menjadi korban penculikan yang dilakukan Anak Agung YD (20) Selasa (26/5) siang. LAS diculik YD usai pulang sekolah.
Kasus ini terungkap karena siswi yang tinggal di Jalan Moch Hatta Kota Bangli itu diketahui tidak pulang ke rumahnya hingga pukul 14.00 WITA, Selasa lalu. Padahal biasanya LAS siang sudah di rumah.
Beruntung dalam waktu tak lama, LAS bisa ditemukan. Polisi juga langsung mengamankan tersangka Rabu (27/5). Selama diculik, korban ternyata dibawa ke warnet oleh pelaku.
Korban pun hingga kini masih shock akibat penculikan tersebut. Hal ini karena pelaku juga melakukan pelecehan seksual kepada korban.
Lalu bagaimana kasus tersebut bisa terjadi? Berikut rangkumannya:
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Kenapa pendidikan seksual untuk anak menjadi penting? Maraknya pelecehan seksual terhadap anak, membuat orang tua menjadi was-was. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan Pendidikan seks kepada anak. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah anak dari pelecehan. Sehingga anak tahu bagian tubuh mana yang boleh disentuh orang lain dan tidak.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Siapa yang berperan penting dalam edukasi seksual anak? Selain memberikan informasi, penting untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika terkait seksualitas. Ini termasuk menghargai diri sendiri dan orang lain, serta memahami pentingnya hubungan yang sehat,” ujarnya.
-
Kapan sebaiknya memulai edukasi seksual pada anak? Kasandra mengatakan dalam memberikan pendidikan seksual, sudah bisa dilakukan sejak anak berusia sekitar dua atau tiga tahun. Pada usia ini, anak mulai mengenal dan memahami nama-nama organ tubuh, termasuk alat kelamin.
Penculik ngaku diminta jemput oleh orangtuanya
Wakapolsek Kota Bangli AKP Gede Rai dihubungi via telepon membenarkan adanya kasus penculikan terhadap anak berumur 6 tahun tersebut. Pelaku yang sudah ditangkap juga langsung dimintai keterangan.
"Saat ini pelaku sudah kita amankan dan kita mintai keterangan. Mohon sabar menunggu hasil pengungkapan kasus ini, yah kejadiannya kemarin siang," tutur AKP Gede Rai.
Secara singkat Dewa Rai memaparkan bahwa dari keterangan pelaku, kronologis kejadian berawal dari YD melihat korban yang masih duduk di sekolah TK itu sedang jalan sendirian di ruas jalan M Hatta.
"Pelaku mengendarai sepeda motor jenis Vario warna putih Nopol DK 6480 PI," tuturnya.
Katanya, pelaku yang asal desa Susut Bangli ini saat mengajak korban tanpa paksaan. Itu lantaran pelaku mengaku disuruh ibunya untuk menjemput.
Korban diajak nonton film porno di warnet
Selama seharian Anita hanya bisa menangis dan pelaku YD berusaha membelikan manisan. Jahatnya lagi, YD sempat mengajak Anita ke sebuah warnet untuk nonton film porno alias blue film (BF).
"Karena panik mau mengajak ke mana, pelaku membawa anak ini ke sebuah warnet untuk lihat game anak-anak dan nonton BF," terang Wakapolsek Kota Bangli, AKP Dewa Gede Rai.
Kepada polisi, pelaku mengaku sempat ingin onani di warnet usai nonton BF bersama korban. namun niat itu diurungkannya.
"Pengakuannya di warnet hanya nonton film porno dan dengarkan lagu bali milik musisi grup Lolot," terang Wakapolsek.
Korban dicabuli di tempat parkir
Anak Agung YD (20) yang melarikan LAS (6) bocah TK di Bangli mengaku bahwa dirinya usai nonton film porno di warnet membuatnya nafsu. Korban yang masih kecil ini lalu digiring ke sebuah lahan parkir sekolah pendidikan Guru Kula, Kubu Bangli untuk ditelanjangi .
"Di sana pakaian luar seragam sekolah anak ini dibuka dan pelaku menciumi korban. Setelah puas pelaku kemudian meninggalkan korban sendirian di lokasi," terang Kata Wakapolsek Kota Bangli, AKP Dewa Gede Rai, Rabu (27/5).
Namun sebelum pelaku meninggalkan korban, ada saksi yang melihat. Saksi melihat korban terus menangis lalu didekati dan pelaku ditanyai oleh saksi Ni Putu Astini yang juga seorang guru SD.
Lalu oleh saksi, pelaku sempat ditanyai siapa anak kecil yang menangis tersebut. Lucunya, pelaku mengaku baru menemukan korban. Saksi Astini dan pelaku lalu mengantarkan korban ke Polsek dengan alasan menemukan anak tersesat di jalan.
Pelaku ke kantor polisi dan pura-pura menemukan korban di jalan
Setelah didesak untuk mengantarkan korban ke kantor polisi, pelaku akhirnya menuruti permintaan saksi Ni Putu Astini. Dengan diantar saksi, pelaku lalu mengantarkan korban ke kantor polisi dan pura-pura menemukannya di jalan.
Namun di kantor polisi korban pun menceritakan semua yang dialaminya. Pelaku pun segera ditangkap dan dimintai keterangan oleh petugas.
"Jadi dia serahkan diri tetapi pengakuan awal tidak melarikan anak tersebut," terang Kata Wakapolsek Kota Bangli, AKP Dewa Gede Rai.
Pelaku bakal dites kejiwaannya
Polisi saat ini juga masih memeriksa pelaku untuk mencari kemungkinan ada korban lain sebelum LAS. Polisi juga akan memeriksa kejiwaan pelaku karena pengakuannya dan kronologis penculikan yang terbilang aneh.
"Kita akan lakukan tes kejiwaan kepada pelaku. Rencananya akan kita bawa ke RS Jiwa Bangli atau RS Trijata Polda Bali, itu tergantung kesepakatan nanti," ungkap AKP Dewa Gede Rai.
Untuk saat ini dari hasil visum terhadap korban, belum ada laporan soal adanya tanda kekerasan. Termasuk juga terhadap alat vital bocah ini. Hanya saja, anak ini masih dalam keadaan tegang dan ketakutan.
"Kita masih tetap melakukan pengembangan terhadap kasus ini," tutupnya.