Cerita horor mayat bersinar disimpan 11 bulan di rumah dukun
Mayat dibiarkan pihak keluarga lantaran mereka percaya jenazah ibunya kelak akan hidup kembali.
Penemuan mayat kembali terjadi di Lingkungan Mangkawani, Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Kali ini mayat yang ditemukan terbilang langka karena kasus jenazah yang dilaporkan ke Polres Soppeng ini disembunyikan dan dibiarkan pihak keluarga setelah meninggal.
Selama 11 bulan jenazah yang diketahui warga Bone bernama Asma (40) ini dibiarkan di rumah dukun bernama Marhabang (41). Mayat dibiarkan pihak keluarga selaku anak bernama Irma dan haji Lunrung lantaran mereka percaya jenazah ibunya kelak akan hidup kembali.
Bagaimana cerita horor mayat bersinar yang disimpan selama 11 bulan di rumah dukun? Berikut kisahnya.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Apa yang dimaksud dengan es selendang mayang? Es selendang mayang memiliki cita rasa manis dan menyegarkan. Ini adalah sajian es manis dengan kue lembut berwarna hijau dan merah yang menjadi isian.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Dimana letak petilasan Dewi Maya Maya di Sumedang? Keberadaan petilasan sendiri bisa dilihat secara jelas saat melintasi kawasan Kampung Karamat. Posisinya persis berada di tengah jalan penghubung Cisitu dengan Waduk Jatigede, dan dipasangi pagar di sekelilingnya.
Asma berencana berobat ke rumah dukun
Kejadian langka ini berawal ketika Hajah Asma (40) berobat ke dukun bernama Marhabang (41) untuk penyembuhan penyakit yang dideritanya sekitar bulan September 2013 silam. Tapi pengobatan itu tidak menunjukkan perubahan pada penyakit yang diderita.
Tidak lama berobat ke rumah dukun di Lingkungan Mangkawani, Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Asma justru meninggal. Namun oleh pihak keluarga mayat Asma dibiarkan ditaruh di salah satu kamar di rumah sang dukun.
Anak kandung Asma tidak mau menguburkan sang ibu
Keluarga jenazah yang diketahui anak dari Asma bernama Irma dan haji Lunrung justru tidak lekas mengubur jenazah sang ibu. Irmi dan Lunrung yang menjaga Asma justru membiarkan jenazah di rumah dukun lantaran mereka percaya bahwa jenazah sang ibu kelak akan hidup kembali.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, Komisaris Besar Endi Sutendi membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, ketika Asma mengembuskan napas terakhirnya sang dukun sedang tidak berada tempat.
"Waktu ibunya meninggal si dukun tidak ada di tempat, setelah meninggal keluarga tidak mengambil jenazah dan menganggap arwah sang ibu akan kembali hidup tapi tanpa sepengetahuan sang dukun," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, kamis (7/8).
Dukun melihat 7 cahaya putih bersinar di atas tubuh Asma
Marhabang (41), dukun yang mengobati hajah Asma ini setelah mengetahui pasiennya meninggal juga membiarkan jenazah terbaring di kamar. Di malam tertentu, Marhabang melakukan ritual khusus dan sering melihat tujuh cahaya putih yang terus bersinar di atas jasad itu.
Hal tersebut dipercayainya sebagai tanda bahwa jasad tersebut mendapat rahmat dan akan bangkit kembali. "Saya cuma berzikir dan memang itu cahaya tidak dilihat oleh mata, tetapi melalui mata batin," kata Marhabang.
Mayat ditemukan dengan kondisi tinggal tulang belulang dan rambut
Penyembunyian mayat wanita? berumur 40 tahun ini akhirnya terendus saat keluarga lainnya menanyakan kondisi Asma ke keluarga yang menunggu Asma di rumah dukun. Ketika keluarga menyatroni rumah dukun, ternyata Asma sudah tidak bernyawa dan sudah dibiarkan selama 11 bulan dengan kondisi tinggal tengkorak, tulang belulang dan rambut.
Laporan terkait kejadian langka ini dilaporkan senin (4/7) kemarin ke Polres Soppeng. Hingga saat ini kepolisian setempat masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap keluarga dan dukun yang menyembunyikan mayat Asma. Sementara jenazah hj Asma saat ini sudah dikebumikan di Bone.