Cerita kekalutan Djunaidi cari anaknya di Monas sampai ditemukan meninggal
Djunaidi berterima kasih dan tidak melanjutkan tragedi yang merenggut nyawa anaknya ke ranah hukum.
Motor milik Djunadi, ayah Mahesa Junaidi (13) bocah yang meninggal saat pembagian sembako di Monas hilang ketika mencari keberadaan Mahesa sebelum mengetahui sang buah hati meninggal dunia. Motornya hilang saat dia parkir di sekitaran Gambir, Jakarta Pusat.
Djunaidi kehilangan motor saat diajak masuk ke posko orang hilang. Motornya pun di parkir di kawasan pintu Gambir. Setelah keluar, motornya raib. Meski demikian, dia tak peduli yang penting bertemu si buah hati.
-
Apa yang Dinda Hauw lakukan di Monas? Dinda Hauw bikin heboh dengan penampilan cantiknya saat ikutan aksi bela Palestina.
-
Apa yang dilakukan warga di Monas saat libur panjang? Beberapa pengunjung terlihat menggelar tikar untuk piknik bersama keluarga. Beberapa pangunjung lainnya asyik berfoto dengan latar belakang tugu tertinggi di Indonesia tersebut.
-
Kapan warga menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Apa yang menjadi sumbangan Teuku Markam untuk Monas? Tak hanya itu, dari total berat emas tersebut, 28 kg emas ternyata merupakan sumbangan dari Teuku Markam.
-
Siapa yang menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024).
-
Siapa yang akan melakukan penyampaian pendapat di sekitar Monas? Kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda,” terangnya.
"Kendaraan sudah tidak ada saya cari ke parkiran saya keliling parkir mungkin ada yang geser saya tanya petugas itu sudah ganti piket dia bilang enggak tau, ya sudah saya pikir udah ilang lah yang penting anak saya ketemu," kata Djunadi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (5/5).
Namun, Djunaidi masih menunggu bersama istri dan keponakannya di bilangan Monas sekitaran Gambir untuk mencari keberadaan Mahesa. Djunaidi tak menyerah menanyakan ke petugas bahwa anaknya hilang. Beberapa lama kemudian, petugas bertanya ke Djunaidi.
"Sekitar jam 9 lebih dia kasih kabar saya, pak bapak masih di Monas? saya bilang masih. Sabar pak ya tunggu situ nanti saya jemput, tadi ada petugas Satpol PP dia bilang menemukan anak, dengan ciri ciri besar, rambut keriting. Yaudah saya tunggu, setengah 10-an lah saya dijemput dibawa ke Tarakan lah saya, dibawa ke rumah sakit Tarakan di sana sudah ramai, petugas rumah sakit di sana menghampiri saya, saya sama istri saya dijemput ke rumah sakit, menghampiri saya," paparnya.
Kini motor Djunaidi sudah ditemukan oleh petugas kepolisian. Dia berterima kasih dan tidak melanjutkan kejadian ini ke ranah hukum.
"Saya terima kasih polisi sudah respect untuk masalah anak saya, saya di sana saya hilang kendaraan juga saat mencari anak saya dan juga polisi telah menemukan ini buktinya (nunjukkin BPKP) sudah satu minggu sampe dengan hari ini," tandasnya.
Baca juga:
Mahesa meninggal saat pembagian sembako karena pembuluh darah pecah dan dehidrasi
Orangtua bocah yang meninggal di Monas ikhlas & tak lanjutkan ke polisi
Telusuri kematian 2 bocah, panitia pembagian sembako cek video diambil lewat drone
Kuasa hukum sebut relawan merah putih bungkam Komariah soal anaknya tewas di Monas
Kuasa hukum FUI penuhi panggilan KPAI terkait sembako maut