Cerita kerajaan baru muncul di Indonesia, tapi isinya aneh semua
Kerajaan tersebut sangat meresahkan masyarakat dan MUI sudah mengeluarkan penyataan kerajaan tersebut adalah aliran sesat. Bukan sekadar kerajaan, padepokan dengan ajaran sesat juga bermunculan
Beberapa waktu yang lalu Indonesia dikejutkan dengan adanya ajaran sesat yang mengatasnamakan sebuah kerajaan. Kerajaan tersebut sangat meresahkan masyarakat dan MUI sudah mengeluarkan penyataan kerajaan tersebut adalah aliran sesat.
Bukan sekadar kerajaan, padepokan dengan ajaran sesat juga bermunculan, berikut ini kerajaan baru dan padepokan yang menyebarkan aliran sesat di Tanah Air:
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang dilakukan Lia Ayu Susilowati di Sanggar Budaya Saelia? Melalui Sanggar Saelia, dirinya ingin agar anak-anak di sekitarnya bisa memiliki kesempatan untuk menciptakan produk-produk bernilai ekonomi.
-
Kapan Alam Ara dirilis? Dirilis pada 14 Maret 1931, film ini tidak hanya merevolusi sinema India tetapi juga menandai babak baru dalam sejarah budaya populer.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Kapan Eno Sigit lahir? Retnosari Widowati Harjojudanto, atau Eno, lahir pada 10 April 1974, mendekati setengah abad usianya.
Kerajaan Lia Eden
Lia Eden, dialah perempuan kontroversial, pemimpin agama sesat kaum eden. Dalam syiarnya, perempuan kelahiran Surabaya, 21 Agustus 1947, itu mengaku sebagai Jibril dan Mesias yang muncul di dunia sebelum kiamat. Dia juga mengaku sebagai reinkarnasi Bunda Maria, Ibu dari Yesus Kristus. Sedangkan anaknya, Ahmad Mukti mengklaim reinkarnasi Isa Almasih.
Pada Mei 2015, dia membuat sejumlah pernyataan mengejutkan. Salah satunya soal kedatangan UFO. Dia sempat meminta izin kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, untuk mendaratkan UFO itu di Monas.
Wanita yang mengaku Rasul Lia Eden ini juga mengingatkan tentang akhir zaman yang terjadi pada akhir Mei 2015. Disebutkan, UFO yang rencananya didaratkan di Monas itu, akan membawa Eden dan pengikutnya ke surga.
Dimas Kanjeng
Dimas Kanjeng Taat Pribadi menjadi perbincangan publik setelah Padepokan Dimas Kanjeng di Dusun Cengklek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ditemukan gudang uang. Dimas Kanjeng yang bernama asli Abdul Gani mengaku memiliki kesaktian bisa mendatangkan uang gaib sejak 2006.
Dengan kesaktiannya, dia mendirikan padepokan hingga memiliki ribuan pengikut Dimas Kanjeng mengaku bisa menggandakan uang dengan ilmu yang dimiliki dan bantuan jin. Tak heran jika banyak orang yang tergiur, kemudian antre mendatangi Dimas Kanjeng demi bisa melipatgandakan uang.
Padepokan Syekh Sangga Bintang
Padepokan ini juga membuat resah masyarakat karena ajarannya pada awal Agustus 2016. Padepokan Syekh Sangga Bintang Pratama yang beralamat di Kampung Waru, Desa Medalsari, Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat menjanjikan para pengikutnya bisa masuk surga hanya dengan membayar uang sebesar Rp 2 juta.
Selain jaminan masuk surga bernilai Rp 2 juta, padepokan ini juga memiliki syahadat sendiri. Mereka mengganti kata Muhammad dalam syahadat dengan kata Mujim, yang merupakan pemimpin aliran ini.
Kerajaan Ubur-Ubur
Aliran sesat yang menamakan Kerajaan Ubur-ubur dan dipimpin oleh pasangan suami istri bernama Rudi dan Aisyah meresahkan warga Lingkungan Sayabulu, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang. Kelompok tersebut mempercayai bahwa Nabi Muhammad adalah seorang perempuan dan kalimat sahadatnya berbeda.
Pengikut aliran sesat itu mayoritas warga Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menurut keterangan pengikutnya, Aisyah mengaku sebagai Ratu Kidul yang menganut agama Sunda Wiwitan, yang mengakui Alquran dan Allah SWT. Aisyah menjelaskan alasan setiap yang pergi haji mencium hajar Aswad karena dianggap kelamin perempuan. Kabah pun bukanlah kiblat umat Islam, tetapi tempat pemujaan berhala.
(mdk/has)