Depok Rasa Kerajaan Nusantara, Begini Penampakannya
Kerajaan yang dijadikan tema antara lain Aceh, Sunda Kelapa, Jawa Tengah, Bali, Toraja, Medan dan Pasundan
Kerajaan yang dijadikan tema antara lain Aceh, Sunda Kelapa, Jawa Tengah, Bali, Toraja, Medan dan Pasundan
Depok Rasa Kerajaan Nusantara, Begini Penampakannya
Tujuh tempat pemungutan suara (TPS) di Depok mengangkat tema Kerajaan Nusantara. Lokasinya ada di Jalan Nenas RW 03, Keluarhan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
Kerajaan yang dijadikan tema antara lain Aceh, Sunda Kelapa, Jawa Tengah, Bali, Toraja, Medan dan Pasundan.
Ketua RW 03 Nuryadin Rahman, di lingkungan tempat tinggalnya ada tujuh TPS yang dibuat dengan konsep unik. TPS di lokasi ini dinamakan Kampung Pemilu.
“Pemilu 2024 kami buat TPS berkonsep Kerajaan Nusantara. Pemilu sebelumnya kami konsep karnaval,” kata Nuryadin, Selasa (13/2).
Tema yang diangkat sengaja tentang kerajaan. Alasannya untuk memperkenalkan kerajaan yang ada di Indonesia zaman dulu kepada generasi muda. Selain itu, TPS dengan konsep Kerajaan Nusantara karena nuasa politik di Indonesia saat ini.
“Di satu lokasi kita konsep Kerajaan Nusantara, totalnya ada tujuh TPS. Kami pun buat gerbang masuk dengan konsep gerbang seperti Kerajaan Majapahit,” ujarnya.
Penyelenggara juga menyediakan tempat bermain anak. Tujuannya agar warga yang membawa anak bisa menitipkan sementara saat masuk ke bilik suara.
“Tempat bermain kita tempatkan jadi ketika orang tua memilih anak-anaknya bisa main,” ungkapnya.
Agar mempermudah warga yang ingin memilih, pihaknya juga menyediakan kendaraan berupa odong – odong. Kendaraan tersebut untuk menjemput pemilih lansia.
“Ada odong - odong untuk menjemput lansia, di RW 03 ada empat blok ada shelter. Odong - odong dibentuk dan dihias jadi kendaraan kerjaan,” katanya.
Kampung Pemilu di RW 03 ini selalu menjadi TPS menarik dalam tiap pemilu. Sehingga TPS tersebut selalu dikunjungi pejabat negara.
“Pemilu sebelumnya TPS di lingkungan kami didatangi pejabat nasional,” tambahnya.
Ketua Pelaksana Kampung Pemilu Kerjaan Nusantara, Syarifuddin menuturkan, petugas nantinya mengenakan pakaian adat. Pakaian tiap petugas di TPS disesuaikan dengan tema kerajaan yang diangkat.
“Pakai bajut adat mereka yang bertugas sebagai petugas KPPS,” katanya.
Pihaknya juga sengaja menyediakan odong-odong untuk menjemput pemilih lansia. Sehingga seluruh warga dapat memilih.
“Nanti ada odong-odong untuk antar jemput pulang dan pergi. Khusus buat lansia sehingga hak suara mereka bisa tersampaikan,” pungkasnya.