Cerita pilu 2 ABK saat puluhan kapal di Pelabuhan Benoa terbakar
Dua pemuda yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) melepaskan lelah di sebuah gasebo. Dengan wajah lesuh, kedua pemuda tersebut memandang puluhan petugas pemadam kebakaran yang berjibaku memadamkan puluhan kapal ikan yang terbakar di Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan.
Dua pemuda yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) melepaskan lelah di sebuah gasebo. Dengan wajah lesuh, kedua pemuda tersebut memandang puluhan petugas pemadam kebakaran yang berjibaku memadamkan puluhan kapal ikan yang terbakar di Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan.
Kedua pemuda tersebut bernama Wahyu Suandi (19) dan Samsudin Saginan (21). Keduanya ABK yang baru bekerja sekitar setengah bulan di PT Bandar Nelayan, pemilik kapal tempat kedua pemuda tersebut bekerja.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Di mana kebakaran di Pelabuhan Cilacap terjadi? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana kebakaran di Pelabuhan Cilacap menyebar? “Selain empat kapal besar itu, ada satu atau dua kapal jukung fiber yang ikut terbakar.
"Saya capek semalam membantu memadamkan kapal yang terbakar," ucap Wahyu Suandi sambil menunjuk kapal tempatnya bekerja yang bernamakan Kapal Bandar Jaring 810, Senin (9/7).
Pemuda asal Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menceritakan bahwa saat kebakaran terjadi, dia sedang beranjak tidur.
"Sekitar jam 02.30 WITA. Iya saya panik dan takut baru mau tidur terus tahu-tahu dibangunin ada kebakaran. Saya baru bekerja setengah bulan di PT Bandar Nelayan. Saya bekerja sebagai penyambung jaring ikan dan dibayar Rp 50 ribu sehari," ungkapnya.
"Uang saya sama sekali tidak ada, tadi baru dapat makan jam 12 siang dari perusahaan dikasih nasi bungkus. Tidur juga susah, biasanya saya tidur di kapal," keluhnya.
Menurut Wahyu, saat kebakaran banyak barang-barang miliknya dan rekan yang tertinggal. Dia berharap secepatnya dapat bekerja kembali.
Hal senada juga disampaikan oleh Samsudin Saginan, pemuda yang berasal dari Desa Cenang, Kecamatan Songgom, Brebes, Jawa Tengah ini, mengutarakan bahwa pada saat kejadian banyak barang-barang pribadinya tertinggal di kapal Bandar Nelayan 810.
"Hanphone saya juga tertinggal, dan handaphoe teman-teman banyak yang ketinggalan di kapal. Iya saya cuma bawa kaos ini, uang saya juga sudah habis. Semalam saya tidur di pinggir jalan," ungkapnya.
Samsudin juga menyampaikan baru setengah bulan bekerja di kapal ikan tersebut, sebagai penyambung jaring ikan. Saat ini, dia masih kebingungan mau bekerja di mana lagi.
"Saya baru kali ini bekerja di sini, buat cari pengalaman saja. Pagi tadi saya bantuin memadamkan kapal. Saat ini mau tidur di mana saya tidak tahu. Saya belum tahu mau ngapain. Saya masih menunggu kabar dari kantor, ini juga masih belum jelas," ujarnya.
"Harapan saya biar dapat kerjaan lagi, biar cepat melaut lagi dan ikut belayar. Biasanya, setiap tanggal 15 itu saya gajian, saya berkerja dalam sehari itu dibayar Rp 50 ribu. Karena sekarang kebakaran, saya tidak tahu tanggal 15 digaji apa tidak," ungkapnya dengan wajah murung.
Baca juga:
Polisi periksa 13 ABK diduga penyebab kebakaran kapal di Benoa
Polisi perkirakan kerugian kebakaran 40 kapal di Benoa Rp 120 miliar
39 Kapal ikan terbakar di Pelabuhan Benoa Bali
KM Hikmah Utama terbakar saat angkut drum minyak, satu ABK terluka
KMP Paray terbakar di Pelabuhan Jagoh Lingga usai turunkan penumpang