Cerita Polantas bela pemotor salah dan bentak-bentak di Transjakarta
Brigadir M membela pemotor yang melintas jalur Transjakarta dan menyalahkan moda angkutan massal itu.
Di media sosial beredar video polisi lalu lintas (Polantas), Brigadir M membela pemotor yang melintas jalur Transjakarta dan menyalahkan moda angkutan massal itu. Polantas itu dinilai arogan dan tak tahu aturan karena malah membela pemotor yang jelas-jelas salah.
Belakangan diketahui kalau pemotor itu anggota polisi juga, yaitu Aiptu K. Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu digambarkan Brigadir M yang mau menilang pengemudi Transjakarta karena dilaporkan Aiptu K kalau dirinya mau ditabrak.
Penumpang Transjakarta pun kesal dengan ulah keduanya. Pertama, pemotor tersebut sudah tak pakai helm dan masuk jalur Transjakarta tetapi malah merasa dirinya benar.
Kedua, Brigadir M malah membela pemotor tersebut yang jelas-jelas salah.
Entah atas dasar solidaritas sesama polisi atau apa, masih belum dijelaskan secara detail oleh Polda Metro Jaya. berikut ceritanya:
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Di mana lokasi kerusuhan antara warga dan polisi terjadi? Berawal dari Laporan yang Tak Direspons Semalam (14/8), terjadi kerusuhan antara warga dengan polisi di Dago, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Pemotor yang dibela polisi juga
Identitas pemotor yang masuk jalur Transjakarta akhirnya terkuak. Dia meminta bantuan Polantas, Brigadir M untuk memberhentikan laju moda transportasi massal itu di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan. Pemotor itu diketahui seorang polisi, yaitu Aipda K.
"Sekitar pukul 15.14 WIB ada seseorang mengendarai motor dan memanggil polisi yang bertugas di pos 62 Flores. Kemudian Aipda K menghampirinya, kemudian orang ini menjelaskan bahwa dirinya akan ditabrak," kata Kabid Humas Polda Metro Martinus Sitompul di kantornya, Kamis (26/3).
Martinus menambahkan, saat itu juga Transjakarta tersebut dihentikan dan terjadi percakapan. Brigadir M kemudian mendatangi dan meminta surat-surat sopir Transjakarta.
"Selanjutnya, terjadi keriuhan penumpang hingga akhirnya keluar kata-kata tidak terpuji (Brigadir M) 'Saya berhak dan silakan keluar'," katanya.
Kemudian, komandan Brigadir M meminta kepada sopir Transjakarta dan Aipda K saling memaafkan. "Dia juga mengucapkan permohonan maaf atas perbuatan anggotanya itu," imbuhnya.
Ahok mau lapor Kapolda
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal melaporkan ulah polisi bela pemotor dan salahkan Transjakarta yang tersebar luas di jejaring sosial ke Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono. Ahok mengaku sudah mengetahui video itu dari media massa.
"Saya akan lapor Kapolda," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/3).
Ahok mengatakan, kalau pekerjaan yang pakai motor memang selalu menang. Motor, menurut dia, bisa selap selip dan cepat sampai di lokasi tujuan.
"Tetapi ya harus punya etika juga," kata dia.
Polda akui Brigadir M salah
Polda Metro Jaya menyatakan Brigadir M yang membentak sopir bus Transjakarta akibat menyerempet temannya dinilai salah. Hal itu menunjukkan sikap yang tidak ramah terhadap masyarakat.
"Nanti kami akan lakukan arahan-arahan kembali termasuk bagaimana seorang (polisi) berkomunikasi di hadapan masyarakat banyak. Kalau kami lihat dalam video tersebut sebenarnya ada potongan yang tidak terlihat bahwa anggota atas nama Brigadir M menyampaikan assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh dan sebagainya tapi itu tidak terlihat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martunis Sitompul di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/3).
Menurutnya, kata-kata dari Brigadir M kepada sopir bus transjakarta tidak mencerminkan sebagai pelayan masyarakat. Oleh sebab itu, Polda Metro Jaya meminta maaf kepada masyarakat atas sikap tidak terpuji itu.
"Komunikasinya memang yang kurang baik karena ada kata-kata yang mengatakan 'saya berhak' dan dengan bersuara keras meminta penumpang untuk turun. Kami mohon maaf karena masih ada anggota yang kurang terpuji, ini menjadi pembelajaran nanti untuk menyampaikan kepada anggota kami bagaimana berprilaku kepada masyarakat dan sehari-hari tentunya," terang dia.
Lanjut dia, ke depan informasi perilaku polisi yang tidak baik itu sangat diharapkan. Masyarakat mempunyai kewajiban untuk mengawasi kinerja polisi.
"Tentu kami masih mengharapkan informasi-informasi masyarakat tentang penyimpangan-penyimpangan yang terjadi yang dilakukan oleh anggota kami. Supaya kami benar-benar mengharapkan polisi yang baik, benar dan bersih sebagaimana harapan kita semua," pungkas dia.
Ahok mau revisi UU Lalu Lintas
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal melaporkan ulah polisi bela pemotor yang melintasi jalur Transjakarta, dan menyalahkan sopir bus ke Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono.
Tak hanya itu, Ahok juga meminta PT Transjakarta untuk mengajukan usulan revisi Undang-Undang Lalu Lintas ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Steve Kosasih, setelah mendapat arahan dari Ahok.
"Hasil konsultasi kami kepada Bapak Gubernur adalah kami diminta mengusulkan revisi Undang-Undang Lali Lintas ke DPR," ungkap Kosasih kepada wartawan, Kamis (26/3).
Atas saran Ahok tersebut, Kosasih akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan DPR. Menurutnya, akan sangat baik jika ada jalur-jalur khusus untuk angkutan umum tertentu.
Kosasih mencontohkan jalur kereta api. Jika ada kendaraan menerobos jalur kereta, maka yang akan disalahkan bukan masinis, melainkan pengendara karena telah menerobos jalur kereta.