Cerita Polisi di NTT Tidak Tenang Lihat Rumah Tetangga Reyot, Naluri Langsung Sat Set
Aipda Lasar Marlen Bullu, anggota Polres Sabu Raijua patut jadi contoh bagi anggota Polri lainnya. Dia begitu peduli terhadap warga kurang mampu sejak tahun 2020 silam.
Aipda Lasar Marlen Bullu, anggota Polres Sabu Raijua patut jadi contoh bagi anggota Polri lainnya. Dia begitu peduli terhadap warga kurang mampu sejak tahun 2020 silam.
Aipda Lasar Marlen Bullu tidak akan tenang melihat warga kesusahan dan butuh bantuan, seperti tetangganya yang rumahnya sudah tidak layak huni. Dia akan berusaha semampunya untuk membantu.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Tetangga Aipda Lasar Marlen Bullu bernama Marten Nguru yang rumahnya sudah hampir rubuh. Dia lantas mengusahakan untuk bangun satu unit rumah baru.
"Saya merasa sedih ketika melihat rumah tetangga saya Marten Nguru yang kondisinya sangat memprihatinkan," kata Lasar, Senin (13/3).
Lasar Marlen Bullu kemudian berdiskusi dengan istrinya, agar kelebihan rezeki yang mereka peroleh bisa disisihkan untuk membangun rumah Marthen Nguru. Ternyata sang istri mendukung penuh dan siap membantu.
Istimewa
Dia kemudian mencetak batu bata secara mandiri setelah semua material terkumpul. Dia menyampaikan kepada tetangga dan mengajak para tetangga untuk bergotong royong.
Rupanya para tetangga memberikan respons positif dan siap membantu membangun rumahnya Marthen Nguru secara suka rela. Aipda Lasar yang juga Ps Kanit Propam Polsek Sabu Timur, Polres Sabu Raijua ini kemudian membangun rumah tembok untuk Marthen Nguru.
Semua bahan bangunan ditanggung Lasar. Dia juga meminta bantuan dari mertua untuk kebutuhan kayu. Sedangkan tetangga dan kerabat yang memiliki keahlian sebagai tukang datang membantu secara suka rela.
Istimewa
Selama dua pekan kerja, rumah Marthen Nguru selesai didirikan.
"Saya cetak batako sendiri secara bertahap dan dikumpulkan, ketika sudah banyak baru dikerjakan. Saya juga minta bantuan mertua untuk kebutuhan kayu atap maupun untuk kusen. Kami kerja gotong royong," kata Lasar Marlen Bullu.
Lasar mengaku bukan orang yang memiliki penghasilan besar. Dia hanya tidak tega ketika ada tetangganya yang kesusahan.
Istimewa
"Pembangunan rumah Marthen ini dilakukan karena saya rasa prihatin dan menyadari bahwa saudara terdekat adalah tetangga. Saya rasa aman jika tetangga saya nyaman," ungkapnya.
Walaupun baru bisa menolong satu tetangga, ia yakin paling tidak dirinya telah memberi contoh bagi orang lain, untuk tanggap dan berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
Marthen Nguru tidak menyangka bisa memiliki rumah tembok. "Saya tidak punya istri atau anak. Rumah yang saya tinggal sudah miring. Saya paling takut dengan polisi, tapi ternyata polisi yang datang tolong untuk bantu saya bangun rumah. Ini orang baik yang Tuhan kirim," tutupnya.
(mdk/cob)