Cerita Tragis Hasyim Prasetya, Tembak Pacarnya di Hotel Lalu Bunuh Diri
Hasyim Prasetya bersama kekasihnya Depi Istiana ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Sepasang kekasih, Hasyim Prasetya (33) dan Depi Istiana (22) ditemukan tewas di Hotel Central, Jalan Sei Gambus, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Senin (7/1) lalu. Polisi menyimpulkan tewasnya sepasang kekasih ini adalah pembunuhan dan bunuh diri.
Berikut kisah tragis sepasang kekasih, Hasyim dan Devi yang tewas secara mengenaskan:
-
Bagaimana Hasyim Asy'ari menanggapi tuduhan tersebut? Hasyim pun mengakui bahwa kata 'kita' merujuk pada dirinya dan CAT.
-
Kenapa Prasasti Huludayeuh penting? Di masa itu, Prabu Siliwangi melalui program kerajaannya memiliki sejumlah proyek terkait infrastruktur seperti parit untuk kebutuhan pertahanan ibu kota Pakuan, membuat monumen gunungan, menggencarkan perkerasan jalan, menyelamatkan hutan lindung dan sebagainya.
-
Siapa yang menjatuhkan sanksi pemecatan kepada Hasyim Asy'ari? Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI resmi menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari.
-
Kenapa Hasyim Asyari melakukan tindakan asusila tersebut? "Bahwa teradu sejak awal pertemuan dengan pengadu memiliki intensi untuk memberikan perlakuan khusus pada pengadu melalui percakapan 'pandangan pertama turun ke hati' emoji peluk," ungkap Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad Tio Aliansyah.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Apa kekuatan utama Wahyu Prasetyo sebagai bek tengah? Pemain yang dikenal dengan julukan 'Hulk' ini memiliki kekuatan fisik yang baik dan sangat sesuai untuk menghadapi tim Arab Saudi.
Ditemukan Tewas oleh Pihak Hotel
Berdasarkan informasi dihimpun, pasangan yang tewas itu pertama kali ditemukan room boy hotel sekitar pukul 09.30 Wib. Keduanya terkapar bersimbah darah di kamar nomor 12.
Pasangan itu tercatat masuk ke hotel pada Minggu (6/1) sekitar pukul 22.00 Wib. Kamar dipesan pria berinisial H (34). "Harusnya sudah cek out, namun belum juga keluar sehingga dilakukan pengecekan," kata petugas hotel yang tidak mau namanya disebutkan.
Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Kepala
Saat ditemukan, jasad Hasyim tidak mengenakan busana, telungkup di lantai. Kepalanya luka parah. Sementara jasad Devi nyaris tanpa busana, hanya mengenakan pakaian dalam. Kakinya menekuk di lantai sementara bagian kepalanya telungkup di tempat tidur. Keduanya mengalami luka tembak di kepala.
Di lokasi ditemukan senjata api rakitan bergagang kayu. Satu selongsong peluru ditemukan di atas meja, satu lagi tertinggal di senjata api.
Hasyim Bunuh Diri setelah Menembak Devi
Polisi menyimpulkan tewasnya Hasyim dan Devi adalah pembunuhan dan bunuh diri. Salah seorang disinyalir sebagai pelaku penembakan yang kemudian mengakhiri hidupnya.
"Jadi kalau secara garis besarnya, intinya salah satu yang meninggal di hotel itu adalah pelaku penembakan juga pelaku (bunuh diri), kalau dari hasil olah TKP ya," kata Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu.
Faisal menambahkan banyak petunjuk yang menguatkan Hasyim bunuh diri setelah menembak Devi. "Termasuk ada surat laki-laki itu ke ibunya. Itu salah satu yang menguatkan. Seperti pesan terakhir anak kepada ibunya," jelas Faisal.
Diduga Motif Asmara
Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu mengatakan motif tewasnya sepasang kekasih ini diduga kuat masalah asmara. Karena sang wanita akan menikah dengan lelaki lain.
"Kalau motif dari keterangan saksi ya, memang kedua korban ini sempat tunangan. Terus informasi dari saksi ya, dari pihak keluarga, ada rencana yang perempuan mau menikah dengan lelaki lain," jelas Faisal.
(mdk/has)