Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Usai Keluarga Ajukan Rehabilitasi

Selebgram Chandrika Chika bersama lima rekannya digiring polisi ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan.

Mereka dibawa ke BNNK setelah mengajukan asesmen sebagai persyaratan rehabilitasi.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Rezka Anurgas mengatakan, Chandrika Chika dkk tengah melakukan proses asesmen.

“Kita bersurat ke BNNK untuk dilakukan assement terlebih dahulu," ujar Rezka kepada wartawan, Kamis (25/4).

Rezka menyebut, permohonan rehabilitasi diajukan keluarga Chandrika Chika dkk. Saat ini, kepolisian tengah melakukan proses asesmen di BNNK.

"Permohonan (rehabilitasi) dari keluarga," katanya.

Menurut Rezka, hasil penyelidikan sementara Chandrika Chika dkk merupakan pecandu atau pengguna narkotika. Karena itu, mereka bisa mendapatkan rehabilitasi.

Rehabilitasi merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan para pecandu dari belenggu narkoba dan bahaya yang menyertainya. 

Terpisah, Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Tasyuri mengaku belum mendapatkan hasil asesmen Chandrika Chika dkk. Dia menyebut, masih menunggu hasil asesmen dari BNNK.

"Hasilnya nanti menunggu setelah assement ya," pungkasnya.

Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rezka Anugras mengungkapkan kronologi penangkapan selebgram Chandrika Chika dan lima orang lainnya terkait kasus penyalahgunaan narkotika.

Rezka mengatakan, Chandrika Chika dkk ditangkap berkat laporan dari masyarakat.

"Berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa salah satu hotel (di kawasan Karet Kuningan, Setiabudi) ini dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan tindak pidana narkotika," kata Rezka, Rabu (24/4).

Setelah mendapat informasi dari masyarakat, petugas Satreskoba (Satuan Reserse Narkoba) melakukan penggerebekan pada Senin (22/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Rezka mengatakan, saat penggerebekan ditemukan ada enam orang yang sedang menyalahgunakan narkotika. Mereka merupakan selebgram hingga atlet e-sport.

Selain mengamankan enam orang, petugas juga menyita barang bukti berupa rokok elektrik yang berisi cairan narkotika jenis ganja.

"Adapun barang bukti yang kita sita saat di tempat kejadian perkara satu rokok elektrik," tuturnya, dikutip dari Antara.

Barang bukti tersebut sudah diuji di laboratorium dan hasilnya memang mengandung narkotika jenis ganja.

"Kami juga sudah melakukan tes urine dan hasilnya semua positif menggunakan narkotika," katanya.