Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalani Rekonstruksi, Begini Kondisi Rumah di Jagakarsa Lokasi Pembunuhan 4 Anak oleh Bapaknya

"Terungkap! Rekonstruksi Mengerikan: Lihatlah Kondisi Rumah di Jagakarsa Setelah Pembunuhan 4 Anak oleh Sang Ayah"

Ibu 4 anak yang jadi korban pembunuhan tak hadir.

Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan empat orang anak oleh ayahnya sendiri, Panca Darmansyah (41). Rekonstruksi tersebut digelar sebuah kontrakan yang ditempati keluarga Panca kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.


Dari pantauan merdeka.com tersangka utama telah hadir di dengan mengenakan baju tahanan warna oranye. Ia tiba dengan diantar menggunakan mobil tahanan kepolisian.

Dirinya hanya dapat menundukkan kepala ketika digiring ke dalam rumah.


Sejumlah saksi juga pun juga telah dihadirkan dengan menggunakan nametag yang telah disediakan oleh kepolisian. Sekiranya terdapat 8 orang saksi yang akan terlibat dalam rekonstruksi kali ini.

Jalani Rekonstruksi, Begini Kondisi Rumah di Jagakarsa Lokasi Pembunuhan 4 Anak oleh Bapaknya

Sementara itu, istri Panca inisial DM tidak hadir sehingga perannya digantikan.

Sebelum kepolisian memulai reka adegan, terlihat rumah Panca sudah terlebih dahulu dibuka tiap pintu dan jendela. Bahkan kamper juga ditebarkan oleh Kepolisian di dalam rumah pelaku lantaran bekas bau mayat empat bocah masih tersisa.


Tidak hanya itu, bercak tulisan darah 'Puas Bunda THX for all' yang sempat ditinggalkan oleh Panca juga masih nampak dan mengering.

Kronologi Pembunuhan Sadis 4 Bocah Oleh Panca


Polres Metro Jakarta Selatan membeberkan kronologi Panca Darmansyah (40) membunuh empat anaknya dengan sadis di rumahnya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro sampai berkaca-kaca hampir menangis ketika menceritakan temuan kronologi pembunuhan tersebut.


Bintoro mengatakan Panca sempat melakukan perekaman dengan menggunakan laptop saat melakukan pembunuhan.
Rekaman video pembunuhan itu kini dijadikan barang bukti.

"Kami mendapatkan barang bukti berupa handphone dan juga laptop yang digunakan saudara P untuk merekam sebelum kejadian, saat kejadian dan saat yang bersangkutan bermasalah dengan istrinya Saudara D,"

kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (8/12).


Selain itu, Panca membunuh keempat anaknya secara bergantian. Anak paling kecil dibunuh pertama kali hingga anak paling tua yang terakhir.

"Yang bersangkutan melakukan pembunuhan secara bergantian, dimulai yang pertama anak yang paling kecil, anak korban insial A umur 1 tahun, dilanjutkan anak korban inisial A juga umur 3 tahun," jelasnya.


"Selanjutnya anak korban yang ketiga umur 4 tahun dan terakhir anak korban yang tertua umur 6 tahun," sambungnya.

Saat itu, para korban disekap oleh Panca masih dalam kondisi sadar. Usai melakukan pembunuhan tersebut, Panca pun sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan milik korban.


"Penyekapannya pakai tangan ya. Disekap pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023 sekitar pukul 13.00-14.00 WIB," ucapnya.

"Secara jujur kami Polres Jakarta Selatan sangat berduka terhadap kejadian ini. Kami senantiasa akan mengusut secara tuntas peristiwa pidana ini. Untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan di kesempatan berikutnya oleh Bapak Kapolres," sambungnya.

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek & Wakapolsek Tanah Abang Dimutasi
Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek & Wakapolsek Tanah Abang Dimutasi

Ia dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Petugas Damkar Cabuli Anak Kandung Segera Dipecat
Jadi Tersangka, Petugas Damkar Cabuli Anak Kandung Segera Dipecat

Polda Metro Jaya telah resmi menahan Anggota Damkar Jakarta Timur inisial SN selaku tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap anak kandungnya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.

Baca Selengkapnya
Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat
Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat

Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit

Petugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.

Baca Selengkapnya
Rekonstruksi Bongkar Kebohongan Pacar Tamara Tyasmara Akses CCTV Sebelum Dante Tewas
Rekonstruksi Bongkar Kebohongan Pacar Tamara Tyasmara Akses CCTV Sebelum Dante Tewas

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menyebut adegan tersebut terekam pada adegan ke 13

Baca Selengkapnya
Guru di Jaksel Diduga Cabuli Murid, Kasus Diselidiki Polisi
Guru di Jaksel Diduga Cabuli Murid, Kasus Diselidiki Polisi

Kasus dugaan pencabulan itu dilaporkan sesuai LP/B/394/11/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, tertanggal 07 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
2.000 Lebih Polisi Amankan Debat Pamungkas Pilpres 2024 di JCC
2.000 Lebih Polisi Amankan Debat Pamungkas Pilpres 2024 di JCC

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini meminta kepada semua pihak untuk bisa bekerjasama dalam menjaga situasi agar tetap berjalan damai dan lancar

Baca Selengkapnya