Cilacap tempati masih nomor satu kerawanan bencana se-Jawa Tengah
Cilacap tempati masih nomor satu kerawanan bencana se-Jawa Tengah. Banyaknya potensi bencana yang terjadi di wilayah Cilacap membuat daerah tersebut menempati posisi pertama kerawanan bencana Jawa Tengah. Meski begitu, secara umum, Cilacap berada di posisi 17 rawan bencana di tingkat nasional.
Banyaknya potensi bencana yang terjadi di wilayah Cilacap membuat daerah tersebut menempati posisi pertama kerawanan bencana Jawa Tengah. Meski begitu, secara umum, Cilacap berada di posisi 17 rawan bencana di tingkat nasional.
"Kalau untuk tingkat nasional, turun dari posisi tiga menjadi 17 karena kecepatan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Cilacap dalam menanggulangi bencana. Sedangkan untuk Jawa Tengah masih berada di peringkat pertama," kata Kepala BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy, Sabtu (22/10).
Ia mengemukakan, masih rawannya bencana di Cilacap pada tingkat Jawa Tengah karena memang semua jenis bencana ada di daerah tersebut. Kerawanan bencana yang dihadapi Cilacap, jelas Komara, meliputi bencana tsunami, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi, kebakaran dan kegagalan teknologi.
"Yang tidak ada hanya kerawanan erupsi gunung berapi," jelasnya.
Saat ini, lanjut Komara, BPBD Cilacap juga telah mendapatkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa beberapa kendaraan operasional dan logistik.
"Bantuan BNPB kepada BPBD Cilacap berupa kendaraan forklif, dua unit mobil grand max untuk UPT BPBD Majenang dan Sidareja. Selain itu, bantuan kepada korban rumah roboh dan rusak kepada 16 orang serta bantuan bronjong kepada satu desa. Tak hanya itu, sebelumnya kami juga menerima bantuan tiga perahu karet dari BNPB," jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap penanggulangan bencana mulai tahap pra-bencana, tanggap bencana dan pascabencana menjadi tanggung Jawa bersama antara pemerintah, masyarakat serta dunia usaha sesuai amanat UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.
Baca juga:
Ahok gandeng 14 instansi untuk tanggulangi bencana di Jakarta
Warga Filipina 'panen' kerang usai terjangan Badai Haima
Banjir akibat keganasan Topan Sarika jadi tontonan heboh warga China
BPLHD Jabar: Korban tewas tiap tahun naik, sebabnya longsor & banjir
Korban Matthew berebut makanan sampai berkelahi demi bertahan hidup
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Bahan bakar ramah lingkungan apa yang diluncurkan di Cilacap? Pada pekan lalu, bahan bakar kapal ini diekspor untuk pertama kalinya ke Singapura. Jumlah bahan bakar yang diekspor mencapai 200.000 barel. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sukses melakukan lifting perdana ekspor produk baru bahan kapal, Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulphur.
-
Apa saja yang ditawarkan di wisata Cilacap? Cilacap adalah daerah yang unik, sebab Cilacap menjadi tempat pertemuan dari budaya Jawa Banyumasan dengan Sunda. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri selain daya tarik wisatanya.Diketahui, beragam destinasi wisata alam tersedia di sini yang bisa menjadi tujuan liburan keluarga yang menyenangkan.
-
Di mana kebakaran di Pelabuhan Cilacap terjadi? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Apa yang terjadi pada tanaman padi di Cilacap karena dampak kemarau? Kepala Bidang Tanaman Dinpertan Kabupaten Cilacap, Mlati Asih Budiarti, mengatakan bahwa luas tanaman padi yang terdampak kekeringan di Kabupaten Cilacap bertambah menjadi 1.010 hektare.
-
Bagaimana kebakaran di Pelabuhan Cilacap menyebar? “Selain empat kapal besar itu, ada satu atau dua kapal jukung fiber yang ikut terbakar.