Cuaca Buruk, Nelayan Karangasem Hilang Setelah Jatuh dari Perahu
Seorang nelayan bernama I Wayan Koti Arta (53) asal Banjar Dinas Banyuning, Kelurahan Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, dilaporkan jatuh dari perahu saat melaut di perairan Bunutan, Karangasem, Rabu, (6/10).
Seorang nelayan bernama I Wayan Koti Arta (53) asal Banjar Dinas Banyuning, Kelurahan Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, dilaporkan jatuh dari perahu saat melaut di perairan Bunutan, Karangasem, Rabu, (6/10).
"Kejadian ini dilaporkan langsung oleh Perbekel Bunutan Made Suparwata sekira pukul 07.00 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar Gede Darmada, Rabu (6/10).
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Di mana Orang Talak Mamak tinggal? Melansir dari beberapa sumber, Suku Talang Mamak ini menghuni di empat kecamatan di Kabupaten, mulai dari Batang Gangsal, Cenaku, Kelayang, dan juga Rengat Barat.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Berdasarkan laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, Koti Arta pergi melaut dengan anaknya, Kadek Sumitra ( 31) sekitar pukul 04.00 Wita. Mereka menghadapi cuaca buruk di tengah laut.
Koti Arta dilaporkan jatuh dari perahu sekitar pukul 05.00 Wita. Anaknya mencoba menolong, namun korban sudah tenggelam.
Tim Basarnas Bali melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem kemudian mengerahkan personel dan peralatan menuju Pantai Melasti Amed untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan. Mereka kemudian melaksanakan pencarian ke titik lokasi jatuhnya korban.
"Tim SAR Gabungan telah melakukan dua sorti pencarian dengan mengerahkan satu unit rigid inflatable boat dari Basarnas, satu unit speed boat KP XI-2016 Polairud Polda Bali, dan satu unit rubber boat Balawista Karangasem," ujar Darmada.
"Hingga Rabu (6/10) siang ini pencarian masih terus dilanjutkan dengan mengerahkan berbagai unsur SAR Gabungan, di antaranya Basarnas Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Polres Karangasem, Bakamla, Babinkamtibmas Bunutan, Balawista Karangasem, Aparat Desa dan Masyarakat setempat," ujar Darmada.
Baca juga:
ABG Hanyut di Kampung Makasar Saat Ambil Sendal Ditemukan Meninggal di Kali Cipinang
Hilang Sejak Kamis, Bocah Hanyut di Gorong-Gorong Kampung Makasar Belum Ditemukan
Hingga Pagi Ini, Bocah Hanyut di Gorong-Gorong Kampung Makasar Belum Ditemukan
Hanyut saat Seberangi Sungai Kasia, Pasutri di Gorontalo Utara Ditemukan Tewas
Niat Ambil Sandal, Bocah Hanyut di Gorong-Gorong Kampung Makasar
Melompat ke Sungai Manggar Balikpapan, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam