Cucu membunuh nenek di Sukabumi berhasil diringkus polisi
Uang hasil kejahatan itu digunakan oleh tersangka untuk membeli baju dan sepatu lebaran.
Usman alias Imen (20) nekat membunuh dan merampok neneknya sendiri terjadi di penghujung Ramadan 1437 Hijriah, akhirnya berhasil ditangkap polisi. Saat ini Usman sudah mendekam di tahanan Polres Sukabumi.
"Dari hasil penyelidikan ternyata kasus pembunuhan dan perampokan terhadap seorang lansia ini dilakukan oleh orang dekat korban, akhirnya terungkap korban dibunuh oleh cucunya sendiri yang dibantu oleh kedua rekannya," kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib di Sukabumi, Kamis (14/7).
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kapan Bunga Amarilis di taman Pak Sukadi mekar? Saat ini, bunga-bunga Amarilis yang berada di taman itu sedang bermekaran.
-
Kenapa Amphitheater Sukabumi dibangun? Agar bisa menikmati keindahan itu secara utuh, Amphitheater Ciletuh saat ini tengah dibangun.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
-
Apa yang istimewa dari Curug Cimarinjung di Sukabumi? Selain menawarkan keindahan, curug ini juga memiliki kisah misterius tentang keraton gaib yang berkembang di masyarakat.
Pembunuhan nenek Ucun (70) terjadi di Kampung Cikareolegok RT 003 RW 005, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan ini terjad saat seisi rumah ditinggal pergi untuk salat Tarawih pada Jumat, (1/7).
Kedua rekan korban diketahui bernama Falah alias Palu (21) dan Berod (21). Diduga sebelum melakukan aksi sadisnya itu, Usman dan kedua rekannnya sudah mengintai rumah neneknya sendiri.
Aksi biadab itu dilakukan oleh ketiga tersangka saat Ucun tengah tertidur, namun aksinya diketahui oleh sang nenek. Karena panik, ketiganya mencoba melumpuhkan lansia tersebut dengan cara membekapnya.
Kalah jumlah dan tetangga, akhirnya Ucun meninggal karena kehabisan nafas. Usai membunuh sang nenek Usman dan rekannya langsung menguras harta benda milik Ucun seperti uang tunai Rp 4 juta, perhiasan emas seperti kalung seberat 12 gram, gelang seberat 10 gram dan buah cincin masing-masing seberat dua gram yang dikenakan korban.
"Hasil kejahatannya itu dibagi rata dan dijual di wilayah Kota Sukabumi. Usai menjual perhiasan mereka langsung melarikan diri ke wilayah Banten," beber Ngajib.
Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi, akhirnya tersangka berhasil ditangkap di wilayah Rangkasbitung. Dugaan motif perampokan disertai pembunuhan ini adalah ekonomi, karena ketiganya merupakan pengangguran.
Ngajib mengatakan uang hasil kejahatan itu digunakan oleh tersangka untuk membeli baju dan sepatu lebaran.
"Ketiga pelaku kami jerat dengan pasal 365 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun," tegas Ngajib.
Sementara itu, Usman mengaku tidak ada maksud untuk membunuh neneknya sendiri, remaja ini nekat membekap Ucun hanya untuk melumpuhkan saja agar si nenek pingsan.
"Kami sudah dua kali mencoba melakukan aksi ini namun gugup dan akhirnya gagal, namun karena saya butuh uang untuk berlebaran akhirnya pada malam itu saya nekat masuk ke rumah nenek," kata dia seperti dilansir dari Antara.
(mdk/cob)