Cuma Gara-Gara Saling Pandang, Rombongan Bonek Keroyok Warga di Semarang
Pascapengeroyokan rombongan bonek sudah melarikan diri ke perbatasan Semarang-Demak.
Ari Setiawan (38) warga Gayamsari, Semarang babak belur dihajar rombongan bonek di Jalan Kaligawe Semarang. Pengeroyokan terjadi di bawah flyover akses menuju Tol Kaligawe, Rabu (8/2) pukul 11.00 WIB. Pengeroyokan dipicu masalah saling pandang antara korban dengan rombongan bonek.
"Jadi hanya pandang-pandangan terus saling ribut, yang melukai bonek, yang ngeroyok juga bonek. Korban mengalami luka dagu dan sobek di tangan," kata Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo, Rabu (8/2).
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa yang menarik dari rumah terbengkalai di Semarang? Ruang tamu, pekarangan, hingga sejumlah ruangan di dalamnya nampak begitu luas. Sayangnya, bangunan tersebut kini mulai termakan usia dan tak terawat.
-
Mengapa Sego Penek digemari? Walaupun makanan tersebut terkesan sederhana, tetapi banyak orang yang menyukainya.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
Dia menyebut pascapengeroyokan rombongan bonek sudah melarikan diri ke perbatasan Semarang-Demak. Terkait laporan sampai saat ini korban belum melaporkan atas kejadian yang menimpanya.
"Memang ada gesekan antara bonek dengan warga, tapi belum ada laporan dari korban atas kejadian itu," ujarnya.
Kejadian bermula saat korban sedang berjalan ke arah warung di tepi jalan menghampiri temannya. Tiba-tiba korban langsung dikeroyok oleh puluhan orang bonek menggunakan tangan kosong.
Informasinya usai melakukan pengeroyokan, para pelaku yang diduga bonek mengambil barang berharga milik korban handpone dan kalung. Kemudian para bonek melarikan diri menuju arah Genuk - Demak menggunakan truk tumpangan.
"Ada 25 orang bonek dikawal sampai perbatasan Semarang-Demak agar tidak terjadi gangguan Kantibmas. Mereka ini tidak terlibat pengroyokan," jelasnya.
(mdk/ray)