Curi motor di Tebet, 2 pasutri pakai mobil dan ajak anak
Mereka dikenal sebagai sindikat pencurian kendaraan bermotor yang biasa terparkir di pinggir jalan.
Dua pasang suami istri kompak melakukan kejahatan. Namun, aksi MRN (27), NHR (26), AG (24) dan SR (26) akhirnya berhasil diamankan pihak kepolisian lantaran kedapatan sering mencuri belasan sepeda motor di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
Mereka dikenal sebagai sindikat pencurian kendaraan bermotor yang biasa terparkir di pinggir jalan.
Menurut Kapolsek Tebet Kompol Nurdin mengatakan, kasus ini berawal dari laporan seseorang yang kehilangan motor Suzuki Satria dengan Nomor Polisi B 6927 SMF, saat diparkir di depan Toko Distro 420 Jalan Tebet Utara Dalam No 23 Kelurahan Tebet Timur, Jakarta Selatan, Minggu (7/2) lalu.
Petugas kemudian berhasil meringkus salah satu pelaku berinisial MRN saat tengah mencuri sebuah motor di daerah Tebet.
Setelah dilakukan pengembangan, akhirnya terungkap bahwa pelaku selama ini berkomplot dengan tiga orang pelaku lain.
"Kami kemudian menangkap tiga pelaku lain yang ternyata adalah istri MRN dan dua orang temannya yang juga suami istri," ujarnya, Jakarta Selatan, Senin (15/2).
Menurut Nurdin, modus yang digunakan para pelaku ini tergolong baru. Mereka berempat menggunakan sebuah mobil Avanza warna putih dengan No Polisi B 1239 FOF berkeliling mencari 'mangsanya'. Mereka kadang pula mengajak anak untuk mengelabui masyarakat.
Lanjutnya, setelah berkeliling dan mendapat target, salah satu pelaku turun dari mobil untuk merusak kunci setang. Sementara yang lainnya tetap berada di dalam mobil untuk memantau.
Jika sudah dapat motor maka si pelaku langsung kabur. Namun, aksi mereka tak berhenti sampai di situ, mereka langsung menyusuri lokasi lain dan mencari motor lagi. "Lalu pelaku perempuan langsung mengambil alih mobil itu dan membawanya pulang," ujarnya.
Atas tertangkapnya para pelaku, pihak kepolisian berhasil mengamankan enam motor hasil curian dari pelaku. Sebagian hasil curiannya telah dijual ke penadah dengan harga sekitar Rp 2 juta. Si penadah kini masih buron.
Diketahui untuk melancarkan aksinya, mereka menyewa mobil tersebut di salah satu showroom. Saat ini para pelaku harus mempertanggungjawabkan kejahatannya.
"Mereka ini sudah belasan kali mencuri motor menggunakan mobil Avanza yang disewa dari sebuah showroom, hasilnya (curian) katanya untuk makan sehari-hari. Mereka ini kita jerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara," pungkasnya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Baca juga:
Polisi tembak mati residivis pencuri motor, 1 anggota TNI ditangkap
Perampok sepeda motor ditembak setelah 2 tahun buron
Rumah di Komplek Marinir Cilandak disatroni pencuri, Rp 4 M raib
Cari modal rayakan valentine, 2 pemuda pengangguran bobol rumah
Berdalih main ke kontrakan, Wawan nekat curi sepeda motor kawan