Daeng Kulle Tewas Ditebas Tetangga di Puskesmas Patalassang Gowa
Pembunuhan diduga dipicu dendam lama.
Dua warga Desa Sunggumanai, Kecamatan Patalassang, Kabupaten Gowa, Sulsel, Daeng Bate, (32) dan Daeng Kulle, (50) terlibat perkelahian, Senin (10/12) pagi. Duel keduanya diduga karena dendam lama.
Keduanya sama-sama terluka dalam duel tersebut. Namun nahas bagi Daeng Kulle, nyawanya tidak bisa diselamatkan saat dibawa ke Rumah Syekh Yusuf Gowa.
-
Apa itu kembang goyang? Menurut situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, kue kembang goyang merupakan kudapan ringan yang terbuat dari campuran bahan tepung beras, air, santan, telur dan garam.
-
Apa yang dimaksud dengan gombal dalam konteks ini? Gombal adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk kepada ucapan manis atau kata-kata romantis yang biasanya digunakan untuk menyatakan perasaan cinta atau kasih sayang. Kata gombal sering digunakan dalam konteks percintaan atau hubungan antar pasangan.
-
Bagaimana Goa Garunggang terbentuk? Dahulu, kawasan dataran tinggi Sentul sekitar jutaan tahun lalu masih berupa laut, dengan banyak batu karang.Ini terlihat dari adanya guratan yang membentuk pola aliran air di dinding-dindingnya.
-
Apa yang dimaksud dengan 'tebak-tebakan gombal' dalam konteks ini? Kumpulan tebak-tebakan gombal yang lucu dan romantis berserta jawabannya. Bisa disampaikan kepada pasangan.
-
Apa itu gombal? Menurut KBBI, gombal sendiri diartikan sebagai bohong atau omong kosong. Ya, rayuan gombal memang biasanya mengandung kalimat yang tidak sesuai dengan kenyataan namun dengan tujuan untuk merayu atau menghibur orang yang disukai.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Wakapolres Gowa, Kompol Muhammad Fajri Mustafa menjelaskan, awal perkelahian antara dua warga yang masih satu desa itu saat Daeng Bate mendatangi rumah Daeng Kulle. Kemudian perkelahian di antara keduanya terjadi.
Daeng Bate menebas gunakan parang dan Daeng Kulle melakukan perlawanan juga dengan parang. Fajri mengaku pihaknya belum mengetahui secara pasti apa motif perkelahian itu kecuali dugaan ada dendam lama antar keduanya.
"Saat sama-sama terluka, Daeng Bate pulang ke rumahnya dan diantar oleh keluarganya ke Puskesmas Patalassang. Saat Daeng Kulle yang juga ke Puskesmas itu diantar keluarganya sedang jalani perawatan medis, Daeng Bate yang melihat kehadiran Daeng Kulle, langsung melakukan penyerangan lagi. Akibatnya, Daeng Kulle selain tangan kirinya nyaris putus, ususnya juga terburai. Daeng Kulle dievakuasi ke RS Syekh Yusuf tapi nyawanya tidak sempat tertolong lagi," kata Kompol Muhammad Fajri Mustafa.
Adapun Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Herly Purnama yang juga dikonfirmasi mengatakan, kejadiannya baru tadi pagi sehingga masih banyak yang harus didalami mengenai peristiwa perkelahian yang menyebabkan tewasnya Daeng Kulle ini.
Hanya saja, kata Herly, perkelahian itu sementara ini diduga kuat karena dendam lama. Dendam lama yang dimaksud ini adalah terkait terbunuhnya salah seorang anak dari Syamsuddin dua tahun silam.
"Daeng Bate adalah adik dari Syamsuddin. Terbunuhnya anak Syamsuddin itu dua tahun silam diduga pelakunya adalah Daeng Kulle," kata Herly Purnama.
Untuk menghindari terjadi keributan susulan, jajaran Polres Gowa saat ini melakukan penjagaan di kediaman korban dan pelaku. Seraya meminta kepada warga agar sama-sama menahan diri dan mempercayakan penanganan kasus ini ke polisi.
Baca juga:
Istri Baru Pulang Kerja jadi TKI, Dibunuh Suaminya Gara-gara Cemburu
Polisi Tembak Pembunuh Suami dari Selingkuhan di Riau
Kabur Usai Bunuh Sopir Truk BBM di Kalbar, Satarudin Diringkus di NTB
Menteri PUPR soal Aksi Pembunuhan di Papua: Warga Yigi Jamin Keselamatan Pekerja
Menko Luhut Sebut Pembunuhan di Papua Tak Akan Hambat Pembangunan Infrastruktur
Pembunuhan Keluarga di Makassar, Orangtua Korban Kecewa 3 Pelaku Jadi Saksi
Penggembala Sapi Nekat Bunuh Teman karena Ditolak Hubungan Sejenis