Daging hingga Usus Ayam di Pasar Anyar Tangerang Mengandung Formalin
Peredaran makanan mengandung zat berbahaya di Pasar Anyar Tangerang, kembali terkuak. Berbagai jenis bahan makanan terkontaminasi bahan berbahaya seperti formalin, boraks dan rodhamin B.
Peredaran makanan mengandung zat berbahaya di Pasar Anyar Tangerang, kembali terkuak. Berbagai jenis bahan makanan terkontaminasi bahan berbahaya seperti formalin, boraks dan rodhamin B.
Kepala Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Eny Nurhaeni menyebutkan, dari 62 sampel produk yang diuji pada hari ini, 14 di antaranya posistif formalin.
-
Apa tanda yang menunjukkan bahwa pola makan kita tidak sehat? Diet dan pola makan yang berdampak tidak sehat di dalam tubuh kita bisa menunjukkan sejumlah tanda yang tidak boleh dilewatkan.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
-
Mengapa pola makan tidak sehat bisa menjadi penyebab lambung bengkak? Konsumsi makanan tinggi lemak, pedas, atau berlemak tinggi dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, menyebabkan peradangan pada lambung. Pola makan yang tidak sehat juga dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko untuk terjadinya lambung bengkak.
-
Kenapa makanan berlemak trans buruk untuk otak? Lemak trans tidak hanya buruk untuk jantung dan pembuluh darah, tetapi juga dapat merusak fungsi otak.
-
Kenapa gangguan makan jadi masalah serius? Eating disorder atau gangguan makan adalah permasalahan serius yang seringkali terjadi di masyarakat. Sayangnya, kondisi ini sering tidak disadari oleh penderitanya. Gangguan makan berhubungan dengan perilaku makan yang tidak sehat dan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, kesejahteraan emosional, dan kemampuan seseorang untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
-
Apa saja zat pewarna makanan yang berbahaya? Meskipun banyak pewarna makanan yang aman, ada 11 jenis yang perlu dihindari.
"Khusus produk sayur dan buah, dari 20 sampel yang diuji 4 sampel di antaranya positif mengandung pestisida, kandungan lain seperti boraks, formalin dan rhodamin B pada produk olahan pangan lain juga kami dapati," kata dia, Selasa (14/5).
Dia melanjutkan, dalam uji pangan tersebut, dari 18 sampel olahan pangan, satu di antaranya mengandung formalin pada sampel usus dan daging ayam, 1 sampel mengandung boraks dan 1 sampel mengandung rodhamin B.
"Sementara untuk produk hasil perikanan tidak kami temukan, dari 19 sampel yang kami periksa. Selanjutnya, seluruh bahan pangan berbahaya yang diuji saat ini, disimpan di lemari pendingin laboratorium PD Pasar dan DKP untuk dijadikan sebagai barang bukti," tegas dia.
Dia mengaku, untuk pedagang nakal yang mengedarkan produk pangan berbahaya di Kota Tangerang, akan dilakukan pembinaan. Sementara pedagang bandel yang masih mengedarkan panganan berbahaya akan diserahkan ke Satpol PP dan Polres Metro Tangerang Kota untuk diproses hukum.
Sebelumnya, peredaran bahan makanan berformalin berupa usus ayam juga ditemukan oleh Balai POM saat melakukan operasi pasar bersama dengan Kementerian Perdagangan dan Wakil Walikota Tangerang di Pasar Anyar Sabtu (11/5).
Tommy, salah seorang pedagang mengaku tidak mengetahui jika barang yang dijualnya mengandung bahan berbahaya.
"Saya dapat barangnya dari daerah Karang Tengah. Saya tidak tahu kalau ini ada bahan berbahayanya, ya saya pasrah kalau sudah begini. Pastinya rugi," pungkasnya.
Baca juga:
BPOM Temukan Usus Ayam Berformalin di Pasar Anyar Tangerang
Tahu dan Sotong di Serang Ditemukan Mengandung Formalin dan Boraks
Tahu Berformalin Ditemukan di Pasar Curug Tangerang
Makanan Memakai Pewarna Tekstil Ditemukan di Pasar Tobong Purbalingga
Mengandung Bakteri Berbahaya, Enam Ton Bibit Jagung Impor Asal India Dimusnahkan
Jajanan Pilus dan Arumanis Pakai Pewarna Tekstil Ditemukan di Purbalingga