Dalam sehari Polda DIY terima laporan 15 orang hilang
Polda DIY berjanji melakukan pencarian terhadap para korban hilang.
Setelah dr Rica Tri Handayani ditemukan polisi, Kepolisian Polda DIY kebanjiran laporan orang hilang. Dalam sehari Polda DIY menerima laporan 15 orang hilang.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan laporan tersebut mulai masuk sejak Senin (11/1) malam hingga Selasa (12/1) pagi. "Ada lima laporan. Senin malam ada satu laporan dan Selasa siang tadi ada empat laporan," katanya pada wartawan, Selasa (12/1).
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apakah Yoni Gambar di Jombang melambangkan apa? Konsep Hindu mengenal yoni sebagai lambang Parwati/Dewi Uma, pasangan Dewa Siwa. Adapun, Dewa Siwa dilambangkan dengan lingga.
-
Apa yang dimaksud dengan "Abhimantrana" dalam pameran Keraton Yogyakarta? Dilansir dari Jogjaprov.go.id, pameran ini mengangkat istilah “Abhimantrana” yang berarti upacara, doa-doa, dan pepujian.
Dari lima berkas laporan tersebut total ada 15 orang yang dilaporkan hilang. Berkas pertama berisi lima orang hilang. Kelimanya merupakan warga Gemblakan Atas I/345 RT 10/RW 04 Danurejan Kota Yogyakarta. Mereka berpamitan pergi ke pedalaman Kalimantan dengan naik pesawat melalui Semarang pada 18 Desember 2015, namun setelah itu mereka hilang kontak dengan keluarga.
Kelima orang tersebut adalah:
1. Gacang Hangga Prasetya Hutama (31)
2. Feti Wahyu Utami (32)
3. Lukendra Andakara Madyasta Hutama (5)
4. Arsya Khaela Cintanatia Hutama (4)
5. Muhammad Hanafi Nagra Hutama (1)
Laporan kedua:
6. Ari Hartanto (27) warga Kwarasan, Nogotirto, Gamping, Sleman. Ari hilang pada 12 Agustus. Ari berpamitan ingin ke Surabaya untuk mencari pekerjaan.
Laporan ketiga, datang dari dua keluarga yang bersaudara. Ada tujuh orang yang menghilang pada 20 Desember 2015 tanpa diketahui tujuannya. Tiga orang merupakan warga Bimokuting, Demangan, Gondokusuman.
7. Deky Kurniawan (30)
8. Dina Aktrissita Santoso (28)
9. Ken Avante (2).
Keluarga yang kedua adalah warga Pilahan, Rejowinangun, Kotagede.
10. Kismiyati (31)
11. Yanuar Aziz (30)
12. Satrio Javas Wirasana (3)
13. Sri Mulyani (56) seorang PNS.
Laporan keempat:
14. Caecilia Aletheia Aprodhita Primasari (23) warga Tanubayan, Prayan, Trirenggo, Bantul.
Caecilia menghilang pada 23 Juli 2015 setelah berpamitan ke klinik perawatan hewan.
Laporan kelima:
15. Faza Anangga Novansyah (27) warga Cibukan, Sumberadi, Mlati, Sleman. Faza hilang pada 11 Desember 2015. Sebelumnya Faza sempat berpamitan pergi ke Samarinda untuk mencari pekerjaan.
Polda DIY berjanji melakukan pencarian terhadap para korban hilang. "Semua yang hilang ini tentu akan kami cari, kami mengimbau agar warga tidak mudah terbujuk oleh orang tak dikenal. Karena belum tentu tawarannya yang diberikan itu benar," ucapnya.
(mdk/noe)