Dampak Badai Seroja, Puluhan Kapal Nelayan di NTT Hilang dan Rusak
Sedikitnya 40 lebih unit kapal nelayan hilang maupun rusak berat akibat terdampak badai siklon tropis Seroja. Jumlah ini berdasarkan perhitungan dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sedikitnya 40 lebih unit kapal nelayan hilang maupun rusak berat akibat terdampak badai siklon tropis Seroja. Jumlah ini berdasarkan perhitungan dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Hasil pendataan kami sementara ini ada dua kapal nelayan yang hilang dan 44 rusak berat bahkan ada yang hingga saat ini masih tenggelam di sekitar pesisir," kata Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi HNSI Kota Kupang Abdul Wahab Sidin kepada Antara, Jumat (16/4).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Siapa yang terdampak banjir di Jalan Braga, Bandung? Mengutip Liputan6, sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga, Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, terkena dampaknya.
Kapal nelayan yang hilang merupakan kapal pole and line atau kapal cakalang milik nelayan bernama Muhammad Nasir.
Kapal tersebut hilang karena diterjang badai Seroja dan diperkirakan tenggelam ke dasar laut di sekitar Perairan Hansisi, Pulau Semau, Kabupaten Kupang.
"Sampai sekarang keberadaan kapal tidak bisa terdeteksi," kata Abdul Wahab yang juga nelayan yang berbasis di Pelabuhan Perikanan Tenau itu.
Selain itu puluhan kapal lain berupa hand line, mini purse seine, pancing tenggiri, bodi angkut ikan, dan jaring dasar juga mengalami kerusakan berat akibat badai Seroja.
Sebagian kapal, lanjut Wahab bahkan hingga saat ini masih tenggelam di sekitar perairan pesisir Kota Kupang.
Ia mengatakan nelayan setempat mengalami kerugian yang berlipat ganda, selain kondisi rumah yang rusak akibat badai, kapal-kapal yang menjadi sumber mata pencaharian juga lenyap.
Oleh karena itu pihaknya meminta pemerintah kota mupun provinsi agar memperhatikan nasib nelayan setempat agar bisa bangkit dari keterpurukan ini.
"Nelayan perlu dibantu baik kebutuhan pokok maupun sarana kapal agar nelayan bisa kembali melaut karena dampaknya bisa meluas terutama pasokan ikan akan berkurang dan harga bisa naik drastis," katanya.
Baca juga:
Pemkab Kupang Catat 152 Rumah Warga Hanyut Terbawa Banjir Bandang
Mengenal Fenomena Debris Flow Dampak Siklon Tropis Seroja Telan 56 Korban Jiwa di NTT
Polisi Kerahkan Alat Berat Bersihkan Sampah Pascabadai Seroja di Kupang
BMKG Imbau Warga NTT Tak Mudah Percaya Informasi Siklon Tropis Seroja Susulan
Sembilan Jembatan di NTT Ambruk akibat Badai Siklon Seroja
BPBD DKI Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Akibat Siklon Tropis pada 15-16 April